Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Thailand menutup dua bandara utama menyusul badai tropis diperkirakan akan menghantam Thailand pada Jumat malam (4/1). Ribuan orang berbondong-bondong mencari tempat perlindungan di daratan.
Menguti Reuters, Jumat (4/1), Bandara Nakhon Si Thammarat mengumumkan telah menutup operasional bandara menyusul badai ini, dan Nok Airlines Pcl telah membatalkan delapan penerbangan dari dan ke provinsi tersebut.
Bandara Surat Thani juga akan ditutup mulai Jumat sore hingga Sabtu. Beberapa maskapai seperti Nok Airlines, Lion Air dan Thai Smile, anak perusahaan maskapai Thai Airways telah membatalkan penerbangannya.
Sebelumnya, Bangkok Airways Pcl juga membatalkan seluruh penerbangan ke dan dari destinasi liburan Koh Samui.
Angin berkecepatan hingga 80 kilometer per jam yang menyertai badai tropis Pabuk mengguncang ombak dan angin besar di Teluk Thailand.
Badan cuaca Thailand mengingatkan adanya hujan lebat dan angin kencang di 15 provinsi di selatan Thailand, yang merupakan salah satu sentra perkebunan karet alam terbesar di dunia.
"Angin kencang dengan ombak setinggi tiga meter hingga lima meter diperkirakan akan terjadi di Teluk Thailand, sedangkan di Laut Andaman, ombak diperkirakan setinggi dua meter hingga tiga meter. Semua kapal harus di darat," jelas Badan Meteorologi Thailand dalam pernyataannya seperti dikutip Reuter Jumat (4/1).
Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga Sabtu.
Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana melaporkan sebanyak 6.176 orang telah dievakuasi ke tempat penampungan dari Nakhon Si Thammarat serta Provinsi Pattai, Songkhla dan Yala dalam beberapa hari terakhir.