Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Panitia Grand Prix Formula Satu (F1) Jepang telah membatalkan semua sesi latihan dan kualifikasi yang dijadwalkan untuk hari Sabtu (12/10) karena semakin mendekatnya Topan Hagibis.
Awalnya, sesi ini dijadwalkan berlangsung pada pukul 3 sore pada hari Sabtu. Namun, berdasarkan jadwal revisi yang dikeluarkan oleh penyelenggara, sesi kualifikasi selama satu jam untuk menentukan urutan grid balapan diundur dan akan diadakan kembali pukul 10 pagi pada hari Minggu.
Sesi latihan terakhir, yang biasanya akan berlangsung sebelum kualifikasi, tidak akan diadakan. Perlombaan akan berjalan seperti yang direncanakan pada pukul 2:10 malam pada hari Minggu.
Baca Juga: Singapura diselimuti kabut asap, bagaimana nasib balapan F1?
Badan organisasi Formula Satu, FIA, mengatakan setuju dengan keputusan yang diambil oleh promotor balapan dan Federasi Otomotif Jepang (JAF).
"FIA dan Formula Satu mendukung keputusan ini demi kepentingan keselamatan bagi para penonton, pebalap, dan semua orang di Sirkuit Suzuka," katanya dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan, sirkuit akan ditutup untuk umum dan media pada hari Sabtu.
Topan Hagibis, yang dikategorikan sebagai 'topan super', diperkirakan menjadi salah satu topan terganas yang menghantam wilayah ini dalam beberapa tahun terakhir. Topan ini diperkirakan akan menyerang wilayah Tokyo pada akhir pekan ini.
Lokasi balapan Formula Satu berada di sirkuit Suzuka, yang terletak sekitar 300 kilometer di barat daya Tokyo.
Baca Juga: GP F1 Australia diperpanjang hingga 2025
Pada 2014 lalu, perlombaan diadakan di jalanan basah akibat hujan dari dampak Topan Phanfone yang semakin mendekat. Alhasil, terjadi kecelakaan pada saat lomba yang menyebabkan kematian pebalap Jules Bianchi.
Kualifikasi untuk balapan pada 2004 dan 2010 juga ditunda hingga Minggu karena badai.