Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Masih ada banyak negara di dunia yang belum mampu menyediakan rumah dengan harga terjangkau bagi warga negaranya.
Situasi itu jelas sangat menyedihkan, mengingat rumah adalah kebutuhan pokok setiap manusia di seluruh penjuru dunia.
Data Best Brokers yang dirilis pada September 2024 menunjukkan deretan negara dengan harga rumah tertinggi dunia.
Lembaga tersebut membandingkan harga rumah di 62 negara, kemudian melihat harga rumah per meter persegi dalam dolar AS per 10 September 2024.
Rata-rata harga rumah per meter persegi dibandingkan lagi dengan rata-rata penghasilan tahunan masyarakatnya.
Berdasarkan hitung-hitungan tersebut, Indonesia adalah salah satu negara dengan harga rumah paling tidak terjangkau di dunia.
Baca Juga: 10 Negara dengan Penduduk Terbanyak Tahun 2025, Posisi Indonesia Masih Tinggi
10 Negara dengan Harga Rumah Termahal di Dunia
Berdasarkan pantauan Best Brokers, Turki adalah negara dengan harga rumah paling tidak terjangkau di dunia.
Harga rumah di Turki pada tahun 2024 rata-rata adalah Rp 39.842.560 per meter persegi.
Rasio harga rumah terhadap pendapatan di Turki mencapai 81,45%. Data menunjukkan, gaji rata-rata masyarakat Turki per tahun adalah Rp 48.906.900.
Di bawah Turki ada Nepal, dengan harga rumah rata-rata Rp 23.992.890 per meter persegi. Rasio harga rumah terhadap pendapatannya adalah 59,04%, karena rata-rata gaji tahunan masyarakatnya adalah Rp 40.655.670.
Sementara itu, Indonesia ada di peringkat keempat dalam daftar negara dengan harga rumah paling tidak terjangkau di dunia.
Berdasarkan hitungan tahun 2024, harga rumah rata-rata di Indonesia adalah Rp 18.346.680 per meter persegi. Sedangkan gaji tahunan rata-rata masyarakatnya hanya Rp 37.944.555.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tabel data negara dengan harga rumah tertinggi di dunia:
Baca Juga: 10 Negara dengan Persentase Penduduk Miskin Terbanyak, Indonesia Nomor Berapa?
No. | Negara | Harga rumah rata-rata (per meter persegi) | Gaji tahunan rata-rata | Rasio harga rumah terhadap pendapatan |
1. | Turki | Rp 39.842.560 | Rp 48.906.900 | 81,45% |
2. | Nepal | Rp 23.992.890 | Rp 40.655.670 | 59,04% |
3. | India | Rp 23.480.150 | Rp 47.088.755 | 49,86% |
4. | Indonesia | Rp 18.346.680 | Rp 37.944.555 | 48,35% |
5. | Armenia | Rp 46.349.985 | Rp 100.499.685 | 46,12% |
6. | Korea Selatan | Rp 170.254.590 | Rp 439.771.935 | 38,71% |
7. | Peru | Rp 26.176.425 | Rp 79.269.905 | 33,01% |
8. | Republik Dominika | Rp 22.631.905 | Rp 77.872.245 | 29,06% |
9. | Brasil | Rp 22.812.240 | Rp 81.170.100 | 28,10% |
10. | Chile | Rp 37.655.640 | Rp 134.426.315 | 28,01% |
Tonton: 280.000 Karyawan Terancam PHK! Kemenaker Siapkan Solusi Ini