Reporter: Maria Nugu | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - MANILA. The Asian Development Bank atau Bank Pembangunan Asia menandatangani kesepakatan sebesar US $50 juta dengan Kacific Broadband Satellites International Limited (Kacific).
Pembiayaan pertama satelit oleh ADB ini untuk menyediakan koneksi internet berbasis satelit dengan kecepatan tinggi di negara-negara Asia dan Pasifik, terutama di daerah terpencil di negara kepulauan kecil di Pasifik dan negara kepulauan yang lebih besar seperti Indonesia dan Filipina.
Baca Juga: Gaet investasi AS, Menkominfo: Google&Facebook akan bangun data center di Indonesia
Proyek Satelit Internet Broadband Remote Asia-Pasifik akan membantu koneksi internet broadband lebih banyak tersedia untuk negara-negara di kawasan itu.
Hal ini dikarenakan lebih dari dua miliar orang tidak memiliki akses internet, karena infrastruktur yang tidak memadai, tantangan geografis, dan tingginya biaya layanan.
"ADB berperan sebagai kunci dalam transaksi ini," kata Pendiri dan CEO Kacific, Christian Patouraux dalam keterangan rilis yang dibagikan oleh ADB dalam laman resmi mereka (5/11).
“Keterlibatan ADB telah membantu mengamankan pendanaan yang diperlukan untuk proyek yang sangat membangun ini," tambah dia.
Baca Juga: Iklim investasi dinilai membaik, sejumlah perusahaan AS berkomitmen tanamkan modal
Direktur Umum ADB untuk Operasi Sektor Swasta, Michael Barrow mengatakan, akses yang lebih baik ke internet yang andal dan berkecepatan tinggi dapat membantu meningkatkan layanan pendidikan, memperluas akses informasi, menarik investasi, mengurangi kesenjangan pembangunan desa-kota, meningkatkan perdagangan dan konektivitas, dan merangsang ekonomi lokal.