kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.402   2,00   0,01%
  • IDX 6.646   113,79   1,74%
  • KOMPAS100 990   21,69   2,24%
  • LQ45 776   14,22   1,87%
  • ISSI 203   3,92   1,97%
  • IDX30 401   6,72   1,70%
  • IDXHIDIV20 483   8,87   1,87%
  • IDX80 112   2,06   1,87%
  • IDXV30 117   1,19   1,03%
  • IDXQ30 133   2,24   1,72%

Adu Kuat Jabat Tangan Trump vs Macron yang Fenomenal Terulang Lagi


Senin, 09 Desember 2024 / 04:35 WIB
Adu Kuat Jabat Tangan Trump vs Macron yang Fenomenal Terulang Lagi
ILUSTRASI. Donald Trump, yang terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat, dan Emmanuel Macron, Presiden Prancis, berbicara di dalam Katedral Notre-Dame di Paris sebelum upacara untuk menandai pembukaan kembali katedral tersebut setelah kebakaran pada tahun 2019. Acara ini berlangsung di Paris, Prancis, pada 7 Desember 2024. LUDOVIC MARIN/Pool via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - Pertemuan antara mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Prancis Emmanuel Macron selalu menjadi sorotan.

Perhatian publik terutama karena adu kuat genggaman tangan saat mereka bersalaman mereka yang intens.

Pada Sabtu (7 Desember), saat menghadiri peresmian kembali Katedral Notre-Dame di Paris, Trump dan Macron kembali menunjukkan aksi genggaman tangan yang penuh semangat.

Baca Juga: Trump Kirim Pesan ke Putin Saat Assad Kabur dari Damaskus, Ini Isinya

Momen ini mengingatkan pada pertemuan mereka pada tahun 2017 di Brussels silam.,

Saat itu keduanya bergenggam dengan erat hingga buku-buku jari mereka mereka berubah pucat putih.

Pada pertemuan terbaru, Trump menarik tangan kanan Macron ke arah tubuhnya saat berpelukan dan bergenggam dengan keras.

Mereka berpegangan erat saat menaiki tangga Istana Élysée dan kembali berpegangan erat untuk kedua kalinya.

Baca Juga: Aramco Akan Memangkas Harga Jual Minyak di Asia Bulan Depan

Aksi Trump ini menuai beragam reaksi.

Beberapa pendukungnya memuji keberanian Trump dalam menunjukkan dominasinya kepada pemimpin dunia.

"Presiden Trump kembali mendominasi pemimpin dunia dengan genggaman tangannya," tulis akun @BehizyTweets di platform X.

"Macron pasti butuh pijat tangan setelah semua penarikan dan penjepitan yang dilakukan Trump padanya."

Baca Juga: Eropa Alami Krisis Populasi, Ini Bahayanya

Di sisi lain, Macron sendiri pernah mengatakan bahwa genggaman tangan yang keras pada pertemuan sebelumnya untuk menunjukkan kepada Trump bahwa ia tidak akan mudah diintimidasi.

Meskipun genggaman tangan mereka pada Sabtu kali ini tidak seintens tahun 2017, namun tetap menjadi topik pembicaraan hangat di media sosial.

Pertempuran genggaman tangan Trump dan Macron tampaknya belum berakhir, dan setiap pertemuan mereka selalu menjadi ajang untuk menunjukkan kekuatan dan dominasi masing-masing.

Selanjutnya: 7 Tayangan Terbaru Netflix Bakal Rilis Minggu Ini, Cek Jadwalnya di Sini

Menarik Dibaca: 7 Tayangan Terbaru Netflix Bakal Rilis Minggu Ini, Cek Jadwalnya di Sini



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×