Sumber: businessinsider.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemilihan presiden di Amerika Serikat selalu memiliki dampak yang signifikan.
Mantan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris yang berseberangan dalam banyak isu fundamental, membuat hasil pemilihan tahun ini dapat memengaruhi kehidupan masyarakat dan perekonomian secara luas.
Kontribusi politik dari tokoh-tokoh Wall Street menjadi sorotan utama. Dengan pemilihan yang semakin mendekat, kontribusi ini tidak hanya mencerminkan dukungan finansial tetapi juga pandangan strategis para pemimpin industri terhadap masa depan politik dan ekonomi Amerika Serikat.
Baca Juga: Barack Obama Jadi Berita Utama DNC, Beberapa Anggota Partai Republik Dukung Harris
Analisis Kontribusi Politik dari Pemimpin Wall Street
1. Roger Altman: Dukungan untuk Kamala Harris
Roger Altman, pendiri dan ketua senior investment bank Evercore, adalah salah satu tokoh yang mendukung Kamala Harris. Altman, yang pernah bekerja di Departemen Keuangan AS di bawah pemerintahan Carter dan Clinton, menyumbang US$100,000 ke Harris Action Fund dan US$50,000 pada tahun 2023.
Altman juga menyumbang $25,000 ke Harris Victory Fund dan US$6,600 ke Harris for President. Dukungan Altman mencerminkan keyakinannya pada kepemimpinan Harris dalam menghadapi tantangan abad ke-21.
2. Blair Effron: Kontribusi untuk Harris
Blair Effron, mitra dan salah satu pendiri Centerview Partners, merupakan pendukung setia Harris sejak kampanye presiden 2020.
Effron memberikan sumbangan besar berupa US$100,000 kepada Harris Victory Fund dan beberapa sumbangan lain pada tahun 2023, termasuk US$55,000 ke Harris Victory Fund dan US$6,600 ke Harris for President. Dukungan Effron menunjukkan keyakinan pada kemampuan Harris dalam memimpin dan menangani isu-isu kontemporer.
3. Jon Gray: Dukungan untuk Harris di Tengah Pergolakan Politik
Jon Gray, presiden dan COO Blackstone, awalnya seorang penggalang dana untuk Biden sebelum Biden mundur dari perlombaan. Gray menyumbang US$413,000 ke Harris Action Fund pada akhir Juli dan beberapa sumbangan lain yang telah dialihkan dari kampanye Biden. Kontribusi Gray menegaskan komitmennya untuk mendukung Harris di tengah dinamika politik yang berubah.
4. Ken Griffin: Ketiadaan Dukungan untuk Trump atau Harris
Ken Griffin, CEO dan pendiri hedge fund Citadel, telah menunjukkan ketidakpastian dalam mendukung kandidat tertentu. Meskipun Griffin awalnya mendukung Nikki Haley dalam pemilihan primer Republik, hingga saat ini dia belum memberikan sumbangan untuk kampanye Trump atau Harris. Pendekatan Griffin mencerminkan kehati-hatian dalam menentukan dukungan politiknya.
5. Marc Lasry: Dukungan Berkelanjutan untuk Kamala Harris
Marc Lasry, ketua dan CEO Avenue Capital, merupakan pendukung lama Harris. Lasry menyumbang US$100,000 ke Harris Action Fund pada bulan Maret, serta beberapa sumbangan lainnya termasuk US$25,000 ke dana yang sama tahun lalu.
Lasry juga menyumbang US$6,600 ke Harris for President dan US$15,000 ke Harris Victory Fund. Dukungan Lasry mencerminkan konsistensinya dalam mendukung Harris.
Baca Juga: 4 Kemungkinan Hasil Pemilihan Presiden AS Berdampak pada Pasar Saham
6. Howard Lutnick: Dukungan untuk Trump
Howard Lutnick, ketua dan CEO Cantor Fitzgerald, merupakan pendukung Trump yang kuat. Lutnick menyumbang US$413,000 ke Trump 47 Committee pada bulan April. Dukungan Lutnick menunjukkan keyakinannya pada kebijakan Trump yang menguntungkan, terutama dalam hal ekonomi dan teknologi.
7. Omeed Malik: Dukungan Finansial untuk Trump
Omeed Malik, pendiri dan CEO Farvahar Partners, menyumbang US$6,600 ke Donald J. Trump for President 2024 dan US$31,600 ke Trump 47 Committee pada tahun ini. Malik mendukung Trump karena kebijakan ekonominya dan penegakan hukum yang menurutnya menjadi fokus penting.
8. Peter May: Dukungan untuk Harris
Peter May, presiden dan mitra pendiri Trian Fund Management, menyumbang US$25,000 ke Harris Victory Fund pada bulan Juni serta US$6,600 ke Harris for President. Dukungan May menunjukkan komitmennya terhadap Harris dan keyakinannya pada kemampuan Harris untuk memimpin negara.
9. Robert Mercer: Dukungan Besar untuk Trump
Robert Mercer, mantan CEO Renaissance Technologies, adalah pendukung besar Trump. Mercer menyumbang US$814,399 ke Trump 47 Committee pada bulan Maret dan US$6,600 ke Donald J. Trump for President 2024. Dukungan Mercer mencerminkan pengaruhnya dalam mendukung kebijakan Trump yang diutamakan.
10. John Paulson: Dukungan Berkelanjutan untuk Trump
John Paulson, pendiri Paulson & Co., telah menunjukkan dukungan yang kuat untuk Trump. Paulson menyumbang US$806,300 ke Trump 47 Committee pada bulan Maret. Dukungan Paulson terhadap Trump menunjukkan konsistensinya dalam mendukung kebijakan Trump terkait energi, keamanan perbatasan, dan perdagangan.
11. Nelson Peltz: Ketiadaan Dukungan Baru
Nelson Peltz, mitra pendiri Trian Partners, sebelumnya telah menunjukkan ketidaksetujuan terhadap Trump setelah kerusuhan di Capitol pada Januari 2021. Meskipun demikian, Peltz kemungkinan akan memilih Trump lagi karena ketidakpuasan terhadap Biden. Hingga saat ini, Peltz belum memberikan sumbangan baru untuk kampanye Trump atau Harris.
Baca Juga: Biografi: Ratu Elizabeth Menganggap Donald Trump Sangat Tidak Sopan
12. Peter Orszag: Dukungan untuk Harris
Peter Orszag, CEO Lazard dan mantan direktur Kantor Manajemen dan Anggaran AS, memberikan dukungan besar untuk Harris. Orszag menyumbang US$100,000 ke Harris Victory Fund dan US$6,600 ke Harris for President. Dukungan Orszag menegaskan dukungannya terhadap Harris dan pandangannya tentang kebijakan yang diajukan.
13. Steve Schwarzman: Dukungan untuk Trump
Steve Schwarzman, ketua dan pendiri Blackstone, menyumbang US$419,600 ke Trump 47 Committee dan US$6,600 ke Donald J. Trump for President 2024. Dukungan Schwarzman mencerminkan pandangannya terhadap kebijakan ekonomi dan imigrasi Trump serta kecemasan tentang antisemitisme.
14. Paul Singer: Dukungan Terhadap Trump
Paul Singer, pendiri Elliott Management, menyumbang US$419,600 ke Trump 47 Committee pada bulan Juni. Dukungan Singer untuk Trump menunjukkan keyakinannya pada kebijakan ekonomi dan perdagangan Trump.
15. Joan Solotar: Dukungan untuk Harris
Joan Solotar, kepala solusi kekayaan pribadi global di Blackstone, menyumbang US$25,000 ke Harris Action Fund dan US$6,600 ke Harris for President pada bulan Mei. Dukungan Solotar mencerminkan pilihannya untuk mendukung Harris dalam pemilihan mendatang.