Sumber: Businessinsider | Editor: Noverius Laoli
Saat merek deterjen Woolite ingin kembali ke pasar Prancis, agensi BETC menciptakan karakter baru: Fluffy GOAT, sebuah kambing sebagai simbol "Greatest of All Time" yang ditampilkan naik kapal cepat, jet pribadi, dan limusin.
Kampanye ini rampung dalam enam minggu, jauh lebih cepat dibanding produksi konvensional yang bisa memakan waktu hingga enam bulan.
"AI justru memperkuat pekerjaan kami. Saya ingat saat Photoshop muncul, orang juga khawatir itu akan mengakhiri periklanan. Nyatanya, ia menjadi alat bantu. AI pun demikian," kata Alasdhair Macgregor Hastie dari BETC.
Meski begitu, AI tetap menantang model bisnis agensi yang selama ini menghitung biaya berdasarkan jumlah staf yang mengelola akun klien.
Baca Juga: 10 Jenis Kerja Online dari Rumah yang Banyak Dibutuhkan di Tahun 2025
Chairman S4 Capital, Martin Sorrell, mengatakan agensinya mulai mengubah model komersial berdasarkan aset atau hasil yang diberikan, mencerminkan efisiensi waktu berkat AI.
Tantangan lain adalah soal pembinaan talenta muda, karena banyak tugas dasar kini bisa diotomatisasi.
Eric Wegerbauer, Chief Creative Officer di TBWA, mengatakan AI mengubah cakupan pekerjaan yang ditawarkan agensi.
Baca Juga: Saingan Hailuo AI Kungfu Makin Banyak! Cek 5 Aplikasi AI Canggih Ini
TBWA baru-baru ini menang proyek besar terkait optimasi konten lintas format dan negara, serta mengembangkan kampanye dengan hampir satu juta variasi iklan yang dipersonalisasi untuk tiap pelanggan.
"Tanpa AI, proyek seperti itu tidak mungkin dilakukan," katanya.