kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Airbus A350 terbang perdana hari ini


Jumat, 14 Juni 2013 / 13:32 WIB
Airbus A350 terbang perdana hari ini
ILUSTRASI. Covid-19 Omicron Indonesia Bertambah Lagi, Ini Penjelasan Menteri Kesehatan


Sumber: BBC | Editor: Asnil Amri

PRANCIS. Pesawat terbaru buatan Airbus, A350, akan menjalani penerbangan perdana di Eropa, Jumat (14/06). Pesawat A350 dijadwalkan lepas landas perdana dari kota Toulouse, Prancis, tempat di mana pesawat tersebut dirakit.

Airbus A350 buatan produsen Eropa tersebut didesain lebih hemat bahan bakar dan akan menjadi pesaing utama pesawat buatan AS, Boeing 787 Dreamliner.

Dreamliner sejauh ini masih dianggap populer sejak mengudara pertama kali tahun 2009 lalu, meski harus didaratkan lagi menyusul masalah baterai yang bisa mengganggu keamanan pesawat.

Pesawat ini dipandang penting bagi masa depan Airbus, terutama terkait dengan kompetisinya dengan Boeing dalam menyediakan maskapai penerbangan dunia dengan pesawat-pesawat baru.

Saat ini, maskapai penerbangan tengah mengalami krisis penurunan jumlah penumpang dan biaya bahan bakar yang tinggi, sehingga tengah mencari pesawat yang lebih hemat bahan bakar.

Loncatan besar

Sama seperti Dreamliner, A350 dibuat kebanyakan menggunakan materi campuran karbon ringan untuk mengurangi berat pesawat.

Airbus sejauh ini telah menerima 600 pesanan untuk pesawat baru ini. Tetapi masih jauh dari jumlah pesanan Dreamliner.

Mereka mengharapkan proses pengiriman A350 pertama ke pelanggan bisa dimulai akhir 2014.

Pengamat menilai, kesuksesan penerbangan pertama ini akan menjadi batu loncatan yang sangat besar bagi proyek A350 karena kebanyakan produsen pesawat terbang sering kali mengalami penundaan.

"Semua program sebelumnya, baik oleh Airbus, Boeing dan yang lainnya, sering mengalami masalah teknis dan penundaan,'' kata Nick Cunningham, seorang pengamat penerbangan dari lembaga Agency Partners di London kepada kantor berita AFP.

"Jadi setiap Anda menyentuh batu loncatan seperti penerbangan perdana, itu adalah berita bagus karena itu berarti Anda kehilangan sebuah kesempatan untuk mengalami penundaan besar,'' tambah Nick.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×