kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Airbus Kirim 71 Pesawat pada Maret, Total Kuartal I Sedikit Turun


Rabu, 09 April 2025 / 23:25 WIB
Airbus Kirim 71 Pesawat pada Maret, Total Kuartal I Sedikit Turun
ILUSTRASI. Airbus mengonfirmasi telah mengirimkan 71 pesawat pada Maret 2025, sehingga total pengiriman sepanjang kuartal pertama mencapai 136 unit, sedikit turun dibandingkan 142 unit pada periode yang sama tahun lalu REUTERS/Regis Duvignau/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Airbus mengonfirmasi telah mengirimkan 71 pesawat pada Maret 2025, sehingga total pengiriman sepanjang kuartal pertama mencapai 136 unit, sedikit turun dibandingkan 142 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Produsen pesawat terbesar di dunia ini juga mencatat 280 pesanan baru, dengan total bersih 204 pesanan setelah memperhitungkan pembatalan.

Baca Juga: China Airlines Pesan 10 Airbus A350-1000 untuk Perkuat Rute Jarak Jauh

Jumlah pengiriman untuk Maret tersebut sesuai dengan laporan awal yang sebelumnya diberitakan oleh Reuters.

Airbus sebelumnya telah memperingatkan bahwa pengiriman di kuartal pertama kemungkinan akan terhambat, terutama karena kekurangan pasokan mesin dari pemasok utama mereka, CFM International, perusahaan patungan antara GE Aerospace dan Safran.

Sebagian pasokan mesin bahkan telah dipercepat ke kuartal sebelumnya demi membantu Airbus mengejar target tahunannya.

Baca Juga: Airbus Berkomitmen Percepat Inovasi untuk Kurangi Emisi Penerbangan Global

Airbus menargetkan dapat mengirimkan 820 pesawat sepanjang 2025.

Para analis menilai, ritme pengiriman pesawat – yang merupakan sumber pendapatan utama perusahaan – akan menjadi perhatian utama dalam beberapa bulan ke depan, terutama di tengah kekhawatiran potensi pengenaan tarif perdagangan baru yang bisa memengaruhi rantai pasok, termasuk komponen dan bahan baku.

Selanjutnya: UOB Luncurkan Program Beasiswa FutureGen untuk Dukung 90 Siswa dari Kawasan ASEAN

Menarik Dibaca: 3 Cara Membuat Twibbon Online Pakai Aplikasi Canva, Picsart, dan Twibbonize



TERBARU

[X]
×