kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.159   41,00   0,25%
  • IDX 7.060   75,74   1,08%
  • KOMPAS100 1.054   13,79   1,33%
  • LQ45 829   11,89   1,46%
  • ISSI 214   1,60   0,75%
  • IDX30 422   6,17   1,48%
  • IDXHIDIV20 509   7,32   1,46%
  • IDX80 120   1,57   1,32%
  • IDXV30 125   0,62   0,50%
  • IDXQ30 141   1,83   1,32%

Ajaran Warren Buffett Soal Uang ke Anak: Pisahkan Kebutuhan dari Keinginan


Sabtu, 06 Mei 2023 / 04:15 WIB
Ajaran Warren Buffett Soal Uang ke Anak: Pisahkan Kebutuhan dari Keinginan
ILUSTRASI. Berikut enam trik yang dapat Anda contek dari Warren Buffett dalam mengajari anak-anak tentang uang. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Anda pasti mengira, CEO miliarder Berkshire Hathaway Warren Buffett tidak akan punya waktu untuk mengajar investor generasi berikutnya. Ini mengingat semua kesepakatan bisnis besar dan pekerjaan filantropisnya, 

Kondisinya tidak demikian. Pada tahun 2011, Oracle of Omaha itu membantu membuat serial animasi anak-anak bernama Secret Millionaires Club, yang menampilkan Warren Buffett sebagai mentor untuk sekelompok anak-anak yang giat dan semangat. Warren Buffett bahkan menjadi pengisi suaranya sendiri selama beberapa tahun pertama.

Anda mungkin tidak memiliki kecerdasan finansial legendarisnya, tetapi selama bertahun-tahun Warren Buffett telah menawarkan beberapa trik kebijaksanaan bagi orang tua tentang cara mengajar anak-anak mereka tentang uang. 

Berikut enam trik yang dapat Anda contek dari Warren Buffett, seperti yang dilansir Kontan dari Yahoo Finance:

Baca Juga: Yuk ditiru, cara Warren Buffet dalam membelanjakan uang

1. Tidak pernah terlalu dini untuk belajar

Ketika Warren Buffett mengatakan untuk mulai mengajarkan keterampilan keuangan sejak dini, maksudnya adalah sedini mungkin.

“Kadang-kadang orang tua menunggu sampai anak-anak mereka remaja sebelum mereka mulai berbicara tentang mengelola uang, padahal mereka bisa memulai ketika anak-anak mereka masih prasekolah,” katanya kepada CNBC.

Jadi, bagaimana Anda mengajarkan literasi keuangan kepada anak berusia tiga tahun? Lupakan pasar saham dan mulailah dengan hal-hal klasik: Uang tidak tumbuh dari pohon.

Anda bisa menjelaskan kepada anak-anak bahwa belanja tidak semudah mengetuk kartu ke mana pun Anda pergi. Butuh kerja keras untuk menghasilkan uang, jadi Anda tidak boleh menghabiskan uang sembarangan.

Baca Juga: Pakar: Tidak ada yang salah dengan trading harian, tapi itu berjudi



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×