Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Perbatasan India-China sepanjang 3.800 km dalam posisi sengketa, dan kedua negara berperang pada 1962.
Meskipun terjadi insiden berulang selama bertahun-tahun, pasukan dari kedua pihak sebagian besar mematuhi protokol lama untuk menghindari penembakan senjata di perbatasan. Tapi, beberapa tembakan peringatan terjadi pada September lalu.
Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan India menolak mengomentari secara spesifik negosiasi terbaru dengan China.
"Ketika kami memiliki sesuatu untuk dibagikan, kami akan berbagi. Pembahasan sedang berlangsung," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India Anurag Srivastava kepada Reuters.
Baca Juga: Di tengah kebuntuan perbatasan, militer India tangkap tentara China
Ketiga pejabat Pemerintah India mengatakan, komandan militer dari kedua belah pihak dapat bertemu dalam waktu seminggu ke depan untuk diskusi lebih lanjut tentang penarikan pasukan.
Tidak hanya pasukan, tank dan artileri yang telah dikerahkan oleh kedua pihak setelah bentrokan pada Juni lalu akan dipindahkan dari garis depan.
China dan India juga membahas cara untuk memverifikasi penarikan pasukan termasuk penggunaan drone di wilayah sengketa pada waktu tertentu setiap hari..
"Jika Anda akan membangun zona penyangga, verifikasi adalah kuncinya," kata pejabat Pemerintah India.