Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Dalam kasus vaksin Sinovac, penilaian WHO termasuk inspeksi di tempat fasilitas produksi.
Vaksin Sinovac adalah vaksin dari virus yang tidak aktif. Persyaratan penyimpanannya yang tidak sulit membuatnya sangat mudah dikelola dan sangat cocok untuk pengaturan sumber daya rendah.
Kelompok Ahli Penasihat Strategis WHO tentang Imunisasi (SAGE) juga telah menyelesaikan tinjauannya terhadap vaksin Sinovac.
Berdasarkan bukti yang ada, WHO merekomendasikan vaksin Sinovac digunakan kepada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, dengan pemberian dua dosis berjarak dua hingga empat minggu.
Hasil efikasi vaksin Sinovac menunjukkan, vaksin ini bisa mencegah penyakit simtomatik dengan tingkat 51% dari mereka yang divaksinasi dan mencegah COVID-19 yang parah dan rawat inap 100% dari populasi yang diteliti.