Reporter: Dyah Megasari, Reuters |
TRIPOLI. Pasukan Organisasi Pertahanan Atlantik Utara atau yang dikenal dengan sebutan NATO berhasil meratakan gedung kerja milik pimpinan Libia Muammar Khaddafi. Serangan itu berlangsung di dalam kompleks al-Aziziyah, Senin pagi (25/4).
Pejabat pers Libia yang enggan di sebut namanya mengatakan, akibat serangan itu setidaknya 45 orang terluka. 15 di antaranya mengalami luka serius bahkan beberapa orang dinyatakan hilang.
Hingga saat ini, petugas pemadam kebakaran masih bekerja keras memadamkan api dan sebagian besar gedung dilaporkan rusak parah.
Menanggapi serangan ini, Amerika Serikat (AS), Inggris dan Prancis mengatakan tak akan menghentikan serangan dari udara hingga Khaddafi mau lengser dari tahta kekuasaannya.