kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Aksi Vladimir Putin Kian Memperburuk Krisis Pangan Global


Jumat, 28 Juli 2023 / 08:20 WIB
Aksi Vladimir Putin Kian Memperburuk Krisis Pangan Global
ILUSTRASI. Pada awal bulan ini, Rusia menarik diri dari kesepakatan Black Sea Grain Initiative. Sputnik/Sergei Savostyanov/Pool via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada Senin (24/7/2023) pagi, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Rusia menarik diri dari kesepakatan biji-bijian Laut Hitam karena kesepakatan tersebut kehilangan maknanya.

"Kelanjutan 'kesepakatan biji-bijian' - yang tidak membenarkan tujuan kemanusiaannya - telah kehilangan maknanya," kata Putin, menurut artikel di situs web Kremlin.

Mengutip Reuters, Putin mengatakan bahwa persyaratan Rusia untuk perpanjangan telah diabaikan. Itu sebabnya Moskow keluar dari kesepakatan yang memungkinkan Ukraina setahun yang lalu untuk mengekspor biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitamnya, meskipun ada perang, untuk meringankan krisis pangan global.

Tuntutan utama yang diajukan Putin minggu lalu agar Moskow kembali ke kesepakatan, bagaimanapun, tidak secara langsung merujuk pada tujuan kemanusiaan.

Setelah keluar dari kesepakatan, Rusia telah menggempur pelabuhan pengekspor makanan Ukraina hampir setiap hari. Serangan pada hari Minggu di pelabuhan selatan Odesa menewaskan satu orang dan melukai puluhan lainnya.

Baca Juga: Rusia Serang Rute Ekspor Biji-bijian Danube yang Vital bagi Ukraina

Menulis menjelang KTT Rusia-Afrika kedua yang akan berlangsung di St. Petersburg pada Kamis dan Jumat pekan ini, Putin mengatakan bahwa Rusia mengharapkan rekor panen tahun ini.

"Saya ingin memastikan bahwa negara kami dapat menggantikan biji-bijian Ukraina baik secara komersial maupun gratis, terutama karena kami kembali mengharapkan rekor panen tahun ini," kata Putin.

Rusia dan Barat semakin bersaing untuk mendapatkan pengaruh di Afrika. Meskipun Moskow sejauh ini hanya berinvestasi sangat sedikit di sana, menurut data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Rusia telah melakukan upaya diplomatik untuk memenangkan dukungan benua itu.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×