kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.360.000   27.000   1,16%
  • USD/IDR 16.717   37,00   0,22%
  • IDX 8.354   -37,15   -0,44%
  • KOMPAS100 1.158   -2,64   -0,23%
  • LQ45 842   -2,84   -0,34%
  • ISSI 290   0,25   0,09%
  • IDX30 442   -2,01   -0,45%
  • IDXHIDIV20 509   -1,67   -0,33%
  • IDX80 130   -0,29   -0,22%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 140   -0,44   -0,31%

Aktivitas Bisnis Australia Naik di Oktober, Tanda Ekonomi Masih Bertenaga


Selasa, 11 November 2025 / 08:36 WIB
Aktivitas Bisnis Australia Naik di Oktober, Tanda Ekonomi Masih Bertenaga
ILUSTRASI. Teller menghitung mata uang Dollar Australia (AUD) di sebuah money changer di kawasan Jakarta Barat, Minggu (3/1). Selama tahun 2009, Dollar Australia (AUD) menguat sebanyak 28% terhadap Dollar AS. Pada penutupan perdagangan akhir tahun (31/12/2009), AUD ditutup di posisi US$ 0,8977 per AUD dibanding penutupan perdagangan akhir tahun 2008 diposisi US$ 0,7026 per Dollar Australia. Menurut ekonom Australia, Mata uang ini diperkirakan akan terus menguat di tahun 2010 karena diprediksi Bank Sentral Australia akan kembali menaikkan suku bunga. KONTAN/Baihaki/3/1/2009


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

​KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Aktivitas bisnis di Australia menunjukkan peningkatan pada Oktober 2025 seiring membaiknya penjualan dan profit perusahaan, sementara tekanan biaya dan harga mulai mereda.

Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi Negeri Kanguru masih mempertahankan momentum pemulihan sejak akhir 2024.

Survei bulanan yang dirilis National Australia Bank (NAB) menunjukkan indeks kondisi bisnis naik satu poin menjadi +9 pada Oktober, level tertinggi sejak Maret 2024.

Baca Juga: Di Mana Sergei Lavrov? Ini Rumor yang Beredar Soal Nasib Tangan Kanan Putin Itu

Sementara itu, indeks kepercayaan bisnis turun satu poin menjadi +6, namun tetap berada di atas rata-rata jangka panjang.

“Tren positif ini menunjukkan ekonomi Australia masih memiliki daya dorong yang kuat sejak akhir tahun lalu,” ujar Kepala Ekonom NAB, Sally Auld.

“Pertumbuhan ekonomi memang membaik, tetapi tekanan dari kapasitas produksi yang tinggi serta kenaikan upah dan margin masih menjadi tantangan bagi pelaku usaha.”

Penjualan naik, tekanan biaya mereda

Survei NAB mencatat penjualan bisnis melonjak lima poin menjadi +19, sementara profitabilitas naik tiga poin menjadi +9. Komponen pekerjaan stabil di level +3.

Baca Juga: Topan Fung-wong Mengancam Taiwan, Pemerintah Evakuasi Lebih dari 3.000 Penduduk

Indikator harga juga menunjukkan penurunan. Biaya pembelian turun menjadi 1% secara kuartalan, dan biaya tenaga kerja sebesar 1,5%.

Namun, tingkat utilisasi kapasitas meningkat tipis ke 83,4% dari 83,3% bulan sebelumnya, menandakan aktivitas bisnis masih berada di level tinggi.

Konteks kebijakan moneter

Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Australia / RBA) sebelumnya menahan suku bunga acuan di level 3,6% pada awal bulan ini.

RBA menyatakan masih berhati-hati untuk melakukan pelonggaran lebih lanjut karena inflasi yang tetap tinggi, permintaan konsumen yang kuat, dan kebangkitan pasar perumahan.

Baca Juga: Trump Peringatkan Bencana Ekonomi Jika Mahkamah Agung Batalkan Tarif Impor

Wakil Gubernur RBA Andrew Hauser pada Senin (10/11) menyoroti tingginya tingkat utilisasi kapasitas, sementara pelaku pasar memangkas peluang penurunan suku bunga tambahan pada Mei menjadi sekitar 66%.

Di sisi lain, survei swasta menunjukkan sentimen konsumen Australia kembali positif untuk pertama kalinya dalam hampir empat tahun pada November, menandakan kepercayaan masyarakat terhadap prospek ekonomi mulai pulih.

Selanjutnya: Purbaya Meminta Pemda Percepat Belanja

Menarik Dibaca: Mulai Hari Ini, Promo 11.11 Yoshinoya Makan Enak Diskon sampai 26% dan Gratis Cendol


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×