kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Aktivitas pabrik China melambat di bulan Januari akibat kasus corona dan mudik Imlek


Minggu, 31 Januari 2021 / 10:11 WIB
Aktivitas pabrik China melambat di bulan Januari akibat kasus corona dan mudik Imlek
ILUSTRASI. Orang-orang bekerja di instalasi berbentuk kerbau yang disiapkan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek China di Yu Garden, menyusul wabah penyakit virus korona (COVID-19) di Shanghai, China, Rabu (27/1/2021). REUTERS/Aly Song


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Aktivitas pabrik China berkembang lebih lambat pada bulan Januari. Tapi aktivitas pabrik ini masih sejalan dengan pemulihan yang kuat dari kemerosotan virus corona di China.

Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur resmi yang dirilis Minggu (31/1), turun menjadi 51,3 pada bulan Januari dari 51,9 pada bulan Desember. Data dari Biro Statistik nasional (NBS) ini menunjukkan kondisi manufaktur China tetap tumbuh di atas angka 50 poin.

Angka tersebut sedikit lebih rendah daripada prediksi analis pada 51,6. Pemulihan sektor industri China semakin cepat berkat ekspor yang mengesankan.

Produk domestik bruto China tumbuh 2,3% pada tahun 2020. Meski turun jauh ketimbang tahun sebelumnya, angka positif tersebut menjadikannya satu-satunya ekonomi utama di dunia yang menghindari kontraksi selama setahun penuh karena banyak negara berjuang untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jerman mulai melirik Indo-Pasifik, segera kirim armada kapal ke Jepang

Pada Januari, China melaporkan lebih dari 2.000 kasus lokal virus corona. Meskipun jumlahnya kecil dibandingkan dengan negara lain, pihak berwenang mengkhawatirkan risiko penularan selama arus mudik Tahun Baru Imlek yang merupakan migrasi manusia tahunan terbesar di dunia yang berlangsung selama 40 hari dari Januari hingga Februari.

Selama bulan itu, beberapa kota besar diisolasi dengan puluhan juta diuji Covid-19, mengganggu aktivitas pabrik dan membebani sektor jasa, termasuk logistik dan transportasi. “Epidemi lokal baru-baru ini berdampak pada produksi dan operasi beberapa perusahaan, dan perluasan keseluruhan industri manufaktur telah melambat,” kata Zhao Qinghe, seorang pejabat di biro statistik.

"Periode sebelum dan sesudah Tahun Baru Imlek juga secara tradisional merupakan musim sepi bagi industri manufaktur negara," kata Zhao dalam pernyataan yang menyertai.

Baca Juga: Bisnis apa yang bakal moncer di tahun Kerbau Logam? Ini ulasannya

Wabah virus corona, sebagian besar di utara, diperkirakan akan menjadi faktor penahan manufaktur. Sementara sektor industri China yang luas terus mendapatkan kekuatan dalam permintaan ekspor yang meningkat. 

Tak cuma manufaktur, PMI sektor jasa pun melambat di awal tahun. PMI jasa turun ke 52,4 pada bulan Januari dari 55,7 di bulan Desember.

Baca Juga: Xiaomi menggugat Menteri Pertahanan dan Menteri Keuangan AS, ada apa?



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×