Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Aktivitas pabrik Jepang berkembang pada laju tercepat dalam enam bulan di Oktober 2021. Padahal, Jepang sedang menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh kelangkaan bahan mentah dan chip global yang terus-menerus.
Mengutip Reuters, Senin (1/11) Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur Jepang di bulan Oktober naik menjadi 53,2 dari 51,5 di bulan sebelumnya. Capaian itu meningkat untuk sembilan bulan berturut-turut.
Hal tersebut didorong oleh kembalinya pertumbuhan dalam output dan pesanan keseluruhan, meskipun tingkat ekspansi mereka sederhana dan masalah pasokan tetap menjadi hambatan.
"Produsen terus memperhatikan kekhawatiran tentang gangguan rantai pasokan yang signifikan yang mengurangi output dan permintaan," kata Usamah Bhatti, ekonom di IHS Markit.
Baca Juga: Bursa Asia: Nikkei naik 2% dan manufaktur China terkontraksi 2 bulan beruntun
Sementara itu, data minggu lalu, output pabrik Jepang menyusut untuk bulan ketiga berturut-turut pada September karena sektor otomotif dilanda kekurangan pasokan global yang terus-menerus.
Hal tersebut meningkatkan risiko kontraksi ekonomi pada kuartal ketiga dan membuat pemulihan menjadi diragukan.
Di sisi yang lebih cerah untuk konsumsi, angka utama survei PMI untuk barang-barang konsumen naik ke level tertinggi sejak Mei 2019. Dikarenakan perusahaan terbantu oleh dampak memudarnya pandemi virus corona di dalam negeri.
Produsen juga tetap optimistis mengenai prospek produksi untuk 12 bulan ke depan, menunjukkan perusahaan memiliki harapan tinggi terhadap kondisi yang lebih baik.
