Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - VATICAN CITY. Rencana perjalanan Paus Fransiskus ke Lebanon bulan depan telah ditunda karena paus berusia 85 tahun itu mengalami kesulitan berjalan baru-baru ini, kata beberapa sumber, Senin (9/5).
Dalam beberapa minggu terakhir, Paus Fransiskus telah menderita sakit di lutut kanan di samping kasus linu panggul yang sudah lama, yang juga menyebabkan rasa sakit di kaki.
Perjalanan 12-13 Juni telah diumumkan oleh pemerintah Lebanon. Vatikan tidak pernah secara resmi mengumumkan perjalanan itu tetapi paus telah merujuk pada rencana yang berkaitan dengan itu dalam wawancara baru-baru ini.
Baca Juga: Ini Ucapan Paus Fransiskus Kepada Pemimpin Gereja Rusia Terkait Perang di Ukraina
Kedua sumber, yang berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk membahas hal-hal seperti itu, mengatakan kesehatan paus adalah perhatian utama.
Rencana Paus untuk pergi dari Lebanon ke Yerusalem pada 14 Juni untuk bertemu Kirill, patriark Gereja Ortodoks Rusia, telah dibatalkan karena perang di Ukraina.
Perjalanan ke Lebanon kemungkinan akan dilakukan setelah musim panas, kata satu sumber.
Paus Fransiskus akan melakukan dua perjalanan pada bulan Juli, satu ke Sudan Selatan dan Republik Demokratik Kongo dan yang lainnya ke Kanada.
Baca Juga: Paus Fransiskus Kutuk Kekejaman Perang Ukraina pada Misa Malam Paskah
Kamis lalu, dia menggunakan kursi roda di depan umum untuk pertama kalinya dan telah menggunakannya selama audiensi pribadi dan publik.
Dia mengatakan kepada sebuah surat kabar Italia minggu lalu bahwa dia menerima suntikan untuk membantu pergerakan persendiannya.