kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Alasan tak suka investasi emas, Warren Buffett: Emas itu malas!


Selasa, 18 Agustus 2020 / 06:47 WIB
Alasan tak suka investasi emas, Warren Buffett: Emas itu malas!
ILUSTRASI. Investor Warren Buffett tidak menyukai emas karena beberapa alasan tertentu. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - OMAHA. Bagi sebagian investor, emas adalah salah satu investasi menarik saat pasar mengalami volatile. Namun, hal itu tidak berlaku bagi investor kawakan Warren Buffett. Buffett tidak menjadi salah satu investor terhebat dunia lewat investasi emas. Bahkan faktanya, dia sangat membenci logam mulia.

Pidato Buffett di Harvard pada tahun 1998 ketika dia berkata tentang emas, menjadi salah satu buktinya. Menurut Buffett, tidak ada hal yang bisa diributkan tentang emas. Dia melihat, nilai emas tidak lebih dari kemauan keras kepala kita untuk melindungi nilainya.

Namun, itu bukanlah bagian emas terburuk dalam pandangan Buffett. Masalah terbesarnya adalah kenyataan bahwa emas sangat tidak berharga. Bukan dalam nilai yang mau dibayar seseorang untuk satu onsnya, tetapi dalam kemampuannya untuk menciptakan kekayaan. Menurut Buffett, emas itu malas dan tidak memiliki tempat dalam portofolio investor.

Baca Juga: Mengejutkan! Dulu benci, kini Warren Buffett ikut memburu emas

Melansir The Motley Fool, dalam surat pemegang saham tahun 2011, Buffett menyebut emas sebagai "aset tidak produktif". Dia mengatakan bahwa aset seperti emas tidak akan pernah menghasilkan apa-apa, tetapi dibeli dengan harapan pembeli akan membayar lebih banyak untuk mereka di masa depan.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa pemilik aset seperti emas "tidak terinspirasi oleh apa yang dapat diproduksi oleh aset itu sendiri - aset itu akan tetap tak bernyawa selamanya - tetapi oleh keyakinan bahwa orang lain akan lebih menginginkannya di masa depan."

Baca Juga: Meski dihindari Warren Buffett, ini 5 alasan potensial pilih emas untuk investasi

Masalah dengan emas adalah bahwa ia memiliki dua kekurangan utama yang tidak dapat diatasi. "Emas tidak banyak berguna atau prokreasi," kata Buffett.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×