Sumber: businessinsider.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Amazon berencana untuk mengurangi jumlah manajer dalam upaya mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi operasional. CEO Andy Jassy mengungkapkan bulan lalu bahwa dia ingin meningkatkan rasio antara karyawan individual dan manajer setidaknya sebesar 15% pada akhir kuartal pertama 2025
Langkah ini bertujuan untuk menghilangkan lapisan birokrasi yang tidak diperlukan dan membantu perusahaan bergerak lebih cepat tanpa hambatan organisasi.
Morgan Stanley, dalam catatan yang dipublikasikan pada Kamis, memperkirakan bahwa upaya ini dapat menyebabkan penghapusan sekitar 13.834 posisi manajerial pada awal tahun depan, yang berpotensi menghasilkan penghematan biaya sebesar US$2,1 miliar hingga US$3,6 miliar.
Baca Juga: Amazon Mempekerjakan 250.000 Orang untuk Musim Liburan Akhir Tahun
Menurut estimasi Morgan Stanley, sekitar 7% dari tenaga kerja Amazon saat ini berada dalam posisi manajerial. Pada akhir kuartal kedua, Amazon memiliki sekitar 105.770 manajer secara global. Dengan pengurangan yang diusulkan, jumlah ini diperkirakan akan turun menjadi 91.936 pada kuartal pertama tahun depan.
Amazon tidak secara terbuka mengungkapkan rincian tenaga kerjanya, tetapi perusahaan mengonfirmasi kepada Business Insider bahwa mereka telah menambahkan banyak manajer dalam beberapa tahun terakhir dan sekarang merupakan waktu yang tepat untuk melakukan perubahan ini.
Setiap tim di Amazon akan meninjau strukturnya, dan kemungkinan beberapa posisi yang tidak lagi dibutuhkan akan dihilangkan.
Morgan Stanley mengasumsikan bahwa biaya per manajer berkisar antara US$200.000 hingga US$350.000 per tahun. Berdasarkan asumsi tersebut, penghapusan 13.834 posisi manajer bisa menghemat biaya antara US$2,1 miliar hingga US$3,6 miliar pada tahun depan, yang menyumbang sekitar 3% hingga 5% dari laba operasional yang diproyeksikan Amazon untuk 2025.
Baca Juga: Mark Zuckerberg Lewati Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia
Meskipun pengurangan posisi manajerial dapat menyebabkan penghematan signifikan, Amazon juga dapat mengubah rasio antara karyawan individual dan manajer melalui cara lain, seperti memberikan peran baru kepada manajer.
Namun demikian, Morgan Stanley melihat peluang besar bagi Amazon untuk meningkatkan efisiensinya melalui langkah-langkah ini, dengan fokus pada penghapusan lapisan birokrasi, pengoperasian dengan lebih sedikit manajer, dan meratakan struktur organisasi untuk mempercepat proses bisnis.
Amazon memiliki lebih dari 1,5 juta karyawan di seluruh dunia, di mana sebagian besar bekerja di bagian gudang dan logistik, yang bukan merupakan bagian dari tenaga kerja korporatnya.