kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ambisi Lenovo kalahkan Apple dan Samsung


Jumat, 31 Januari 2014 / 21:31 WIB
Ambisi Lenovo kalahkan Apple dan Samsung
ILUSTRASI. Lemon


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

CHINA. Akusisi Motorola oleh Lenovo dari Google mengubah peta persaingan pasar smartphone. Pabrikan smartphone China tersebut secara teori akan menjadi produsen smartphone terbesar ketiga di dunia, mengalahkan Huawei dan LG.

Kini, Lenovo bersiap melakukan langkah berikutnya, menantang dominasi Apple dan Samsung yang berada di peringkat satu dan dua pasar smartphone dunia. "Tentu saja, dari dahulu kami sudah berencana untuk mengalahkan mereka," ujar CEO Lenovo, Yuanqing Yang seperti dikatakan kepada Fortune (30/1).

Setelah Lenovo membeli Motorola, Yang menargetkan perusahaannya bisa menjual 100 juta smartphone pada tahun 2015 nanti. Angka tersebut jumlahnya dua kali lipat total penjualan Lenovo dan Motorola pada 2013.

Strategi Yang adalah terus membanjiri pasar China dengan smartphone Lenovo sembari berekspansi di pasar Amerika Serikat dengan merek Motorola. Selain AS, Lenovo juga akan memasarkan Motorola di Amerika Latin dan Eropa.

Di pasar China sendiri Lenovo menjadi vendor terbesar kedua, sementara pangsa pasar Apple dari tahun ke tahun kian menurun. Pada 2011 lalu, Apple menjadi vendor terbesar ketiga di China. Namun hingga akhir 2013, prestasinya melorot menjadi urutan enam.

Para pengamat mengatakan berkurangnya pangsa pasar Apple di China dikarenakan perusahaan tersebut tidak memiliki perangkat low end yang dijual murah. (Tech Fortune)



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×