kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.481.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 15.703   21,00   0,13%
  • IDX 7.557   53,01   0,71%
  • KOMPAS100 1.175   9,66   0,83%
  • LQ45 939   11,90   1,28%
  • ISSI 227   0,10   0,04%
  • IDX30 484   6,37   1,33%
  • IDXHIDIV20 584   9,51   1,66%
  • IDX80 134   1,12   0,85%
  • IDXV30 142   -0,56   -0,39%
  • IDXQ30 162   1,94   1,21%

Ambulan yang membawa Mandela ke RS sempat mogok


Minggu, 23 Juni 2013 / 08:10 WIB
Ambulan yang membawa Mandela ke RS sempat mogok
ILUSTRASI. Manfaat Air Rebusan Cengkeh untuk Tubuh


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JOHANNESBURG. Rupanya, ada cerita sedih mengenai Nelson Mandela yang kesehatannya memburuk pada awal Juni lalu. Menurut Juru Bicara Kepresidenan Afrika Selatan, Mac Maharaj, ambulan yang membawa Mandela ke rumah sakit dua pekan lalu sempat mogok.

Maharaj juga bilang, atas kejadian itu, Mandela terpaksa ditransfer ke ambulan lainnya. Kendati demikian, dia menegaskan, tidak ada ancaman atas keselamatan Mandela karena dia sudah ditemani oleh tim perawat intensif sepanjang waktu.

"Saya menghargai perhatian yang diberikan atas kasus ini. Saya ingin meyakinkan bahwa tidak ada kompromi atas kondisi kesehatan mantan Presiden Nelson Mandela karena tim dokter sudah menangani segala sesuatunya," jelas Maharaj.  

Salah seorang sumber jaringan CBS Amerika membisikkan, Mandela harus menunggu sekitar 40 menit. Apalagi, transfer ke ambulan lain dilakukan pada temperatur yang sangat dingin.

Sekedar mengingatkan, Mandela (94 tahun) dipindahkan dari rumah sakit di Johannesburg ke Pretoria pada 8 Juni dini hari.

Dia diketahui berada dalam kondisi serius akibar penyakit paru-paru dan dirawat intensif sejak saat itu. Ini merupakan yang ketiga kalinya Mandela dirawat pada tahun 2013.

Sedikit sekali informasi mengenai kesehatan Mandela beberapa hari terakhir ini. Presiden Jacob Zuma pada 13 Juni lalu sempat mengatakan bahwa kondisi Mandela semakin membaik, namun kondisinya masih tetap serius.  




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×