/2025/05/04/1790429962.jpg "Amerika Serikat (AS) Beli 900.000 Barel Minyak Mentah untuk Cadangan Strategis")
Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Energi Amerika Serikat (AS) mengumumkan telah membeli 900.000 barel minyak mentah senilai hampir US$56 juta sebagai langkah kecil untuk kembali mengisi Cadangan Minyak Strategis (Strategic Petroleum Reserve / SPR) yang sempat terkuras.
Menurut dokumen resmi Departemen Energi pada Rabu (12/11/2025), Trafigura Trading akan memasok 600.000 barel dan Energy Transfer Crude Marketing akan menyuplai 300.000 barel.
Baca Juga: Vonis Pertama Kasus 737 MAX: Boeing Dihukum Bayar Ganti Rugi Rp 570 Miliar
Pengadaan ini merupakan bagian dari lelang yang diumumkan pada Oktober lalu, dengan target hingga 1 juta barel.
Minyak tersebut dijadwalkan dikirim pada Desember dan Januari ke fasilitas Bryan Mound SPR di Texas, kata lembaga itu.
Pemerintahan Presiden Donald Trump telah berupaya menambah kembali cadangan minyak strategis ini, namun terkendala keterbatasan dana dan kegiatan pemeliharaan di fasilitas cadangan yang terletak di gua-gua garam di pesisir Texas dan Louisiana.
Infrastruktur seperti pompa dan pipa di atas tanah sering terpapar udara asin yang menyebabkan korosi.
Rencana anggaran Trump hanya menyediakan US$171 juta untuk pembelian minyak dan pemeliharaan SPR, jauh lebih kecil dari US$1,3 miliar yang sebelumnya diusulkan dalam rancangan undang-undang.
Baca Juga: Spanyol Dekati China, Cari Investasi di Tengah Tekanan NATO
Untuk membeli tambahan minyak bagi SPR, pemerintah AS kemungkinan perlu mengesahkan undang-undang baru.
Sebagai catatan, pemerintahan sebelumnya di bawah Presiden Joe Biden menjual cadangan minyak dalam jumlah rekor, termasuk 180 juta barel setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 2022, guna menstabilkan harga energi global.
Saat ini, cadangan minyak strategis AS yang memiliki kapasitas sekitar 700 juta barel tercatat menyimpan lebih dari 410 juta barel.
