kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.640   33,00   0,20%
  • IDX 8.209   -29,29   -0,36%
  • KOMPAS100 1.137   -7,94   -0,69%
  • LQ45 815   -4,97   -0,61%
  • ISSI 289   -1,03   -0,36%
  • IDX30 427   -1,94   -0,45%
  • IDXHIDIV20 486   -1,14   -0,23%
  • IDX80 126   -0,71   -0,56%
  • IDXV30 136   1,02   0,76%
  • IDXQ30 136   -0,63   -0,46%

Amerika Serikat (AS) Akan Beli 1 Juta Barel Minyak untuk Isi Cadangan Strategis


Rabu, 22 Oktober 2025 / 09:05 WIB
Amerika Serikat (AS) Akan Beli 1 Juta Barel Minyak untuk Isi Cadangan Strategis
ILUSTRASI. Pemerintah Amerika Serikat berencana membeli 1 juta barel minyak mentah untuk menambah cadangan strategis nasional atau Strategic Petroleum Reserve (SPR), memanfaatkan harga minyak yang relatif rendah saat ini.. REUTERS/Dado Ruvic


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pemerintah Amerika Serikat berencana membeli 1 juta barel minyak mentah untuk menambah cadangan strategis nasional atau Strategic Petroleum Reserve (SPR), memanfaatkan harga minyak yang relatif rendah saat ini.

Departemen Energi AS (DOE) pada Selasa (21/10/2025) menyampaikan bahwa pembelian ini merupakan bagian dari upaya Pemerintahan Presiden Donald Trump untuk memperkuat ketahanan energi nasional setelah cadangan minyak sempat terkuras akibat penjualan besar-besaran pada era Presiden sebelumnya, Joe Biden.

Baca Juga: Harga Emas Terus Terkoreksi ke US$ 4.113 Rabu (22/10) Pagi, Tunggu Data Inflasi AS

Pada masa Biden, pemerintah AS menjual 180 juta barel minyak dari SPR pada 2022, sebagai respons terhadap invasi Rusia ke Ukraina.

Saat ini, cadangan minyak strategis AS berisi sekitar 409 juta barel dari total kapasitas 700 juta barel.

Namun upaya pengisian kembali cadangan ini masih terkendala oleh keterbatasan dana dan pekerjaan pemeliharaan infrastruktur di fasilitas penyimpanan bawah tanah di pesisir Texas dan Louisiana.

Dalam rancangan anggaran Trump, dana sebesar US$ 171 juta dialokasikan untuk pembelian dan perawatan SPR, jauh di bawah US$ 1,3 miliar yang diusulkan sebelumnya.

Menteri Energi AS Chris Wright mengatakan proses pengisian kembali cadangan tidak akan selesai dalam waktu singkat, namun menjadi langkah penting untuk memperkuat keamanan energi nasional.

Baca Juga: Donald Trump: PM India Modi Sepakat Batasi Pembelian Minyak Rusia

“Langkah ini merupakan bagian dari upaya membalikkan kebijakan energi yang mahal dan tidak bertanggung jawab dari pemerintahan sebelumnya,” ujar Wright.

Harga minyak WTI pada perdagangan Selasa (21/10) naik 30 sen menjadi US$ 57,82 per barel.

Sementara batas waktu penawaran (bid) untuk pengadaan minyak SPR ditetapkan hingga 28 Oktober mendatang.

Selanjutnya: Anjlok Gila-gilaan, Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 22 Oktober 2025 Tinggal Segini

Menarik Dibaca: Anjlok Gila-gilaan, Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 22 Oktober 2025 Tinggal Segini




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×