Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Perdagangan AS mengusulkan pelarangan penggunaan perangkat lunak alias software China terhubung pada kendaraan otonom. Larangan ini akan berlaku pada perangkat lunak dengan otomatisasi level 3 ke atas.
Sumber Reuters menyebut, larangan ini akan berlaku dalam beberapa minggu ke depan. Ini artinya pengujian kendaraan otonom yang diproduksi perusahaan China di jalan AS akan terdampak.
Baca Juga: Wall Street Anjlok pada Senin (5/8), Kekhawatiran Resesi Semakin Mencekam
Efek dari proposal tersebut, produsen mobil dan pemasok perlu memverifikasi bahwa pihaknya tidak memiliki perangkat lunak kendaraan terhubung atau kendaraan otonom canggih yang dikembangkan di entitas asing, seperti China.
Jurubicara Departemen Perdagangan mengatakan, ada kekhawatiran risiko keamanan nasional terkait teknologi yang terhubung dalam kendaraan. Biro Industri dan Keamanan AS mengatakan, aturan yang diusulkan akan fokus pada sistem tertentu, yang menjadi bagian penting dalam kendaraan.