kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ancaman China meningkat, AS-Jepang melakukan latihan militer berteknologi tinggi


Rabu, 24 Februari 2021 / 10:00 WIB
Ancaman China meningkat, AS-Jepang melakukan latihan militer berteknologi tinggi


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. AS dan Jepang telah melakukan latihan angkatan laut berbasis komputer bersama di perairan Asia Timur. Kedua kekuatan tersebut bekerja sama untuk menyaingi strategi China dan Korea Utara yang bersatu.

Melansir Express.co.uk, armada ke-7 Amerika, yang berkantor pusat di Jepang dan bertanggung jawab atas operasi di Asia Timur, mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka akan menjalankan latihan tahunan berbasis komputer. Latihan Resilient Shield 2021 akan berlangsung mulai Selasa (23/2/2021) hingga 26 Februari di lebih dari 77 pusat komando Amerika dan Jepang.

Dalam sebuah pernyataan, Armada ke-7 mengatakan latihan tahunan berbasis komputer akan menguji taktik bersama untuk menghadapi ancaman regional, termasuk China dan Korea Utara, dan untuk memastikan pasukan AS dan Jepang "dilatih dengan baik".

Kapten Leslie Sobol, direktur Pertahanan Udara dan Rudal Terpadu Satuan Tugas armada, juga menyebut latihan itu sebagai cara untuk memperkuat hubungan dengan Jepang.

Baca Juga: Aksi Beijing semakin picu kekhawatiran perang besar dengan Taiwan bakal pecah!

“Resilient Shield berfungsi untuk meningkatkan kerja sama dan lebih mengintegrasikan kemampuan pertahanan rudal Jepang dan Amerika Serikat yang tak tertandingi. Latihan ini akan mengasah keterampilan taktis dan operasional kami untuk mengalahkan kemungkinan pertahanan rudal yang paling menekan," jelas Sobol seperti yang dikutip Express.co.uk.

AS dan Jepang telah melakukan serangkaian latihan angkatan laut satu sama lain di Laut China Selatan selama setahun terakhir.

Presiden AS Joe Biden sebelumnya telah berjanji untuk memperkuat hubungan Amerika dengan Jepang untuk melawan China, menjanjikan "pencegahan yang diperpanjang".

Baca Juga: Demi hadapi China di Kepulauan Spratly, Vietnam perkuat sistem pertahanan

“Kami berhasil melakukan pertukaran substansial. Kami setuju untuk memperkuat aliansi kami dengan melakukan lebih banyak panggilan telepon seperti ini,” kata Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga setelah melakukan panggilan telepon dengan Biden.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×