kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.703   62,00   0,37%
  • IDX 8.069   8,03   0,10%
  • KOMPAS100 1.117   1,33   0,12%
  • LQ45 789   -4,92   -0,62%
  • ISSI 282   1,31   0,47%
  • IDX30 414   -2,46   -0,59%
  • IDXHIDIV20 470   -4,14   -0,87%
  • IDX80 123   0,18   0,15%
  • IDXV30 133   0,80   0,61%
  • IDXQ30 130   -0,73   -0,56%

Anggaran Pertahanan Korea Selatan Bakal Naik 8,2% di Tahun 2026


Rabu, 01 Oktober 2025 / 10:39 WIB
Anggaran Pertahanan Korea Selatan Bakal Naik 8,2% di Tahun 2026
ILUSTRASI. Anggaran pertahanan Korea Selatan akan naik 8,2% menjadi 66,3 triliun won atau setara US$ 47,1 miliar di tahun 2026


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung mengatakan bahwa anggaran pertahanan Korea Selatan untuk tahun 2026 akan naik sebesar 8,2% menjadi 66,3 triliun won atau setara US$ 47,1 miliar. 

Lee menambahkan bahwa perdamaian hanya mungkin terwujud jika negara memiliki fondasi keamanan yang kuat.

Lee menyampaikan rencana penambahan anggaran tersebut pada Hari Angkatan Bersenjata Korea Selatan, dan menyoroti pentingnya kemampuan bela diri.

"Momentum untuk kerja sama dan kemakmuran bersama melemah di seluruh dunia, dan kita memasuki era konflik yang semakin meningkat, di mana setiap orang berjuang untuk dirinya sendiri," kata Lee, Rabu (1/10/2025) seperti dikutip dari Reuters.

"Untuk memastikan perdamaian dan kemakmuran bagi Republik Korea, kita tidak boleh bergantung pada siapa pun, melainkan memperkuat kekuatan kita sendiri," kata Lee, menggunakan nama resmi Korea Selatan.

Baca Juga: AS-Korea Selatan Sepakat Tak Gunakan Nilai Tukar untuk Keuntungan Dagang

Lee mengatakan, anggaran pertahanan tahun depan, dengan peningkatan yang "signifikan", akan difokuskan pada investasi teknologi mutakhir seperti drone dan robot.

Pemimpin Korea Selatan, yang sedang menjalin hubungan dengan Korea Utara, mengatakan bahwa perdamaian hanya mungkin terwujud dengan fondasi keamanan yang kuat. Ia mengatakan anggaran pertahanan negara sudah 1,4 kali lipat produk domestik bruto Korea Utara.

Lee menjabat sebagai presiden pada bulan Juni 2025, setelah pemilihan umum dadakan, menyusul jatuhnya presiden Yoon Suk Yeol, yang memberlakukan darurat militer singkat yang mendorong pengerahan pasukan dan helikopter militer ke parlemen dan gedung-gedung lainnya.

Lee mengatakan, reputasi militer telah mengalami "penurunan tanpa akhir" dan menyerukan agar militer mendapatkan kembali kepercayaan publik.

"Tentara yang seharusnya melindungi rakyat tidak boleh lagi menodongkan senjatanya kepada mereka," pungkas Lee.

Selanjutnya: Bunga Deposito BRI Bulan Oktober 2025, Simpan Tenor 1 Bulan Dapat Bunga Tertinggi!

Menarik Dibaca: Bunga Deposito BRI Bulan Oktober 2025, Simpan Tenor 1 Bulan Dapat Bunga Tertinggi!


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×