kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anggota Partai Republik AS masih meyakini bahwa Donald Trump adalah pemenang pemilu


Minggu, 30 Mei 2021 / 08:15 WIB
Anggota Partai Republik AS masih meyakini bahwa Donald Trump adalah pemenang pemilu


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kekecewaan akan hasil pemilu masih terus dirasakan oleh pendukung Donald Trump dari Partai Republik. Banyak Republikan yang merasa Trump telah dicurangi sehingga gagal kembali menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.

Meskipun pemilu telah usai dan presiden baru telah terpilih, namun nyatanya masih banyak yang cukup kecewa dengan hasil pemilu AS tahun lalu. Separuh anggota Partai Republik bahkan yakin kalau Donald Trump adalah presiden yang lebih layak.

Menurut jajak pendapat terbaru yang dilakukan Reuters/Ipsos, mayoritas Republikan masih percaya Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS 2020 dan menyebut Joe Biden menang secara ilegal.

Jajak pendapat skala nasional yang dilakukan pada 17-19 Mei menemukan bahwa 53% Republikan percaya bahwa Trump adalah presiden sejati.

Jajak pendapat Mei mengumpulkan tanggapan dari 2.007 orang dewasa, termasuk 909 Demokrat dan 754 Republik. Jajak pendapat tersebut memiliki interval kredibilitas, ukuran presisi, sekitar 4 poin persentase.

Sekitar seperempat orang dewasa juga percaya bahwa pemilu 3 November diwarnai oleh suara-suara ilegal, 56% orang yang mempercayai ini berasal dari Partai Republik.

Baca Juga: Penyebab kekayaan Donald Trump turun selama menjabat Presiden AS

Jajak pendapat sebelumnya pada 13-17 November 2020 menunjukkan data yang kurang lebih sama, yakni 28% warga AS dan 59% Republikan percaya ada kecurangan dalam pemilu.

Joe Biden yang merupakan seorang Demokrat memenangi pemilu AS dengan unggul lebih dari 7 juta suara. Partai Republik di berbagai wilayah mengajukan tuntutan atas tuduhan kecurangan dalam pemilu, namun ditolak,

Hingga saat ini masih banyak pendukung Trump yang bersikeras bahwa Biden menang dengan curang dan menyebarkan berita serta teori konspirasi terkait kemenangan Biden.

Terlepas dari dugaan kecurangan, jajak pendapat menunjukkan bahwa 67% dari keseluruhan responden mempercayai pejabat pemilu di kota mereka telah melakukan pekerjaannya dengan jujur, 58% di antaranya adalah Republikan.

Selanjutnya: Donald Trump isyaratkan bakal mencalonkan diri sebagai presiden lagi pada 2024




TERBARU

[X]
×