Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
Salomon menambahkan, infeksi virus corona yang dipastikan ditangani oleh rumah sakit naik dari 4.267 kasus menjadi 68.605. Posisi ini naik 7% tetapi lebih lambat dari kenaikan pada hari Jumat lalu yang mencapai 9%.
Tetapi dia juga mengatakan bahwa jumlah kasus "dikonfirmasi atau mungkin terjadi" di panti jompo tumbuh 20% menjadi 21.348. Salomon tidak memberikan rincian antara kasus yang dikonfirmasi dan kemungkinan.
Hingga saat ini, kasus virus corona yang berada di rumah sakit dan panti jompo di Prancis mencapai 89.953 kasus yang dikonfirmasi atau diduga. Epidemiolog mengatakan, jumlah kasus sulit dibandingkan dengan negara lain karena beberapa memiliki kebijakan pengujian yang lebih luas daripada Prancis.
Salomon bilang, sebanyak 6.838 kasus virus corona serius berada di unit perawatan intensif. Dalam 24 jam terakhir, 502 kasus baru dirawat di perawatan intensif, meningkat 3%. Tetapi angka ini sudah turun dari hari kenaikan di hari Jumat (3/4) yang capai 641 dan 729 pada hari Kamis (2/4).
Baca Juga: WHO: Semakin banyak orang muda yang sekarat karena virus corona (covid-19)
"Perlambatan kenaikan ini adalah berita baik tetapi kami ingin penurunan. Kami masih memiliki lebih banyak pasien yang datang ke ICU setiap hari yang berarti lebih banyak tekanan," katanya.
Selain Prancis, Italia juga melaporkan melaporkan bahwa jumlah pasien dalam perawatan intensif turun untuk pertama kalinya.
Tekanan mereda pada kebutuhan untuk menemukan ruang baru dalam kasus intensif, kata Salomon. Tren ini disebabkan semakin banyak orang pergi, dan merupakan indikator penting bagaimana rumah sakit mengatasi dan menggunakan sumber daya yang tersedia.
"Jumlah orang yang telah pulih juga meningkat dengan cepat, karena kami memiliki 15.438 orang yang telah keluar dari rumah sakit, dan ribuan lainnya yang tetap terkurung di rumah dan juga telah pulih," pungkas Salomon.