kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,03   -19,46   -2.11%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Angka kematian virus corona di Prancis melesat setelah menghitung korban panti jompo


Minggu, 05 April 2020 / 06:22 WIB
Angka kematian virus corona di Prancis melesat setelah menghitung korban panti jompo
ILUSTRASI. Ilustrasi virus corona di Prancis


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - PARIS. Jumlah total kematian akibat virus corona di Prancis mencapai rekor baru pada Sabtu (4/4) setelah pemerintah memasukkan lebih banyak angka kematian yang sebelumnya tidak dilaporkan di panti jompo.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Prancis melaporkan ada 441 kematian baru dari virus corona di rumah sakit yang berada di Prancis pada Sabtu lalu. Angka ini sebenarnya lebih rendah dari rekor tertinggi yang dicetak hari Jumat (3/4) lalu. Kala itu, terdapat 588 kematian akibat virus corona yang dilaporkan, dengan total kematian di rumah sakit mencapai 5.532.

Namun, akhirnya Kementerian Kesehatan melaporkan penghitungan kumulatif kematian di panti jompo sejak awal epidemi pada awal Maret, yang sebelumnya tidak dilaporkan.

Baca Juga: Data Johns Hopkins: Kasus virus corona global melampaui 1 juta kasus

Dari hasil laporan tersebut, ada tambahan sekitar 2.028 kematian lainnya ke penghitungan nasional. Dengan tambahan tersebut jumlah korban jiwa akibat virus corona di Prancis langsung melonjak ke 7.560, meningkat 1.053 pada angka kumulatif yang dilaporkan pada hari Jumat.

Angka kematian di panti jompo sekarang hampir sepertiga dari total kematian akibat virus corona.

"Pandemi ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya. Sangat penting bahwa orang menghormati kebijakan lockdown, sekarang bukan saatnya untuk meremehkan hal ini," kata Direktur Pelayanan Kesehatan Jerome Salomon pada brifing harian.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×