kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anti-penularan, robot bisa jadi pahlawan dalam perang melawan virus corona


Kamis, 09 April 2020 / 14:29 WIB
Anti-penularan, robot bisa jadi pahlawan dalam perang melawan virus corona
ILUSTRASI. Petugas medis dalam pakaian pelindung mendistribusikan makanan di stadion olahraga yang telah diubah menjadi rumahsakit darurat untuk merawat pasien virus corona baru, di Wuhan, pusat penyebaran wabah, Provinsi Hubei, China 2 Maret 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Dalam wawancara dengan Channelnewsasia.com, Direktur Inovasi Kesehatan Alexandra Hospital Alexander Yip mengatakan, robot mengurangi jumlah "titik sentuh" ​​dengan pasien Covid-19, sehingga mengurangi risiko bagi petugas medis.

Menurut Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), robot juga bisa memindai keberadaan virus, seperti ketika memeriksa kapal pesiar Diamond Princess setelah penumpang yang terinfeksi dievakuasi.

Selain itu, rumahsakit menggunakan robot yang tanpa lelah bisa membersihkan ruangan dan pegangan pintu dari virus juga bakteri.

Alhasil, Xenex mengalami lonjakan permintaan untuk robot buatan mereka yang bisa mendisinfeksi ruangan. Robot bernama LightStrike buatan perusahaan asal AS itu telah digunakan di lebih dari 500 fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Harapan, kematian akibat virus corona di Italia masih dalam tren melambat

"Kami mendapat permintaan dari seluruh dunia," kata Director of Media Relations Xenex Melinda Hart seperti dilansir Channelnewsasia.com. "Selain rumahsakit, kami dihubungi oleh pusat perawatan darurat, hotel, lembaga pemerintah, dan perusahaan farmasi untuk mendisinfeksi ruangan".

Shark Robotics mulai menguji unit dekontaminasi sekitar sebulan yang lalu, dan sudah mulai mendapatkan pesanan, menurut Cyril Kabbara, pendiri perusahaan yang berbasis di Prancis itu.

Pandemi virus corona menyebabkan inovasi robotika semakin cepat. "Kita sedang membutuhkan beberapa teknologi ini, jadi sepertinya manfaatnya lebih besar daripada biaya," kata Lesley Rohrbaugh, Direktur Penelitian Asosiasi Teknologi Konsumen AS.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×