Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Bank ANZ memperkirakan harga emas akan melonjak hingga US$4.400 per ons troi pada akhir tahun ini, dengan potensi mencapai puncak sekitar US$4.600 per ons troi pada Juni 2026.
Sebelum berbalik turun pada paruh kedua tahun tersebut seiring berakhirnya siklus pelonggaran suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (The Fed).
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik 1% Kamis (16/10) Pagi, Brent ke US$62,48 & WTI ke US$58,81
“Kekhawatiran terhadap independensi The Fed, ketidakpastian politik, tarif perdagangan, ketegangan geopolitik, serta meningkatnya beban utang global akan terus menjaga minat investasi strategis terhadap emas,” kata ANZ dalam laporannya, Kamis (16/10/2025).
ANZ menambahkan, kombinasi faktor risiko global tersebut menjadikan emas sebagai aset lindung nilai utama di tengah gejolak pasar dan pelemahan dolar AS.
Selain emas, ANZ juga memperkirakan harga perak akan menembus US$57,50 per ons troi pada pertengahan 2026.
Namun, bank tersebut mengingatkan bahwa sikap The Fed yang lebih agresif (hawkish) atau pertumbuhan ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan dapat menjadi risiko penurunan bagi harga logam mulia.
Baca Juga: Harga Emas Cetak Rekor Baru Kamis (16/10) Pagi, Tembus Level US$4.224,79
Proyeksi bullish ANZ sejalan dengan tren penguatan harga emas global yang dalam beberapa pekan terakhir menembus rekor baru di atas US$4.100 per ons troi, didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik dan ekspektasi penurunan suku bunga lanjutan di AS.