kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Apple didenda Samsung $950 juta, bagaimana bisa?


Selasa, 14 Juli 2020 / 11:22 WIB
Apple didenda Samsung $950 juta, bagaimana bisa?
ILUSTRASI. Apple terpaksa membayar denda karena gagal memenuhi target pesanan panel OLED dari Samsung. (REUTERS/Lucas Jackson/File Photo)


Sumber: 9to5Mac | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. Apple dilaporkan harus kembali membayar denda ke Samsung. Padahal, bisnis Apple sedang melemah akibat penjualan iPhone yang terus menurun. 

Menurut laporan terbaru dari Display Supply Chain Consultants, Apple harus membayar denda sebesar $950 juta atau sekitar Rp 13,8 triliun ke Samsung karena memesan layar OLED lebih sedikit dari perjanjian.

Sejak tahun lalu, Apple memang memesan panel layar OLED dari Samsung untuk digunakan pada produk iPhone terbaru mereka. Apple sepakat memesan panel OLED dalam jumlah yang sudah ditentukan.

Jika pesanan Apple ada di bawah ketentuan, maka Samsung berhak menjatuhkan denda yang cukup besar ke perusahaan yang berbasis di California tersebut.

Baca Juga: Mantap, Samsung Electronics kembali raih gelar merek paling populer di Asia

Malangnya, setahun belakangan angka penjualan iPhone terus menurun. Mengakibatkan produksi juga menurun. Pesanan layar OLED dari Samsung pun tidak sesuai dengan target.

Melansir 9to5Mac, panduan pendapatan Samsung Display turun 7% dari tahun lalu, tapi panduan laba operasi naik 23% dan jauh lebih tinggi dari perkiraan analis.

Tahun lalu, tepatnya pada kuartal kedua (Q2) 2019, Apple juga menghadapi kondisi yang serupa. Apple juga gagal mencapai target setelah penjualan seri iPhone X tidak sesuai target.

Situs 9to5Mac melaporkan bahwa saat itu Apple tidak membayar denda dalam bentuk tunai, tapi justru memberikan pesanan tambahan ke Samsung Display dengan nilai yang sama dengan denda.

Baca Juga: Buntut tawuran India-China, Apple stop produksi iPhone di India

Dalam kasus tahun ini belum bisa dipastikan apakah Apple akan membayar denda secara tunai, atau tetap memaksakan diri memesan kembali panel OLED dalam jumlah besar.

Selain dengan Samsung, Apple juga memiliki perjanjian serupa dengan banyak pemasok komponen lainnya. Jika Apple gagal mencapai pembelian minimun sesuai dengan kontrak, denda juga akan diberlakukan.

Tahun ini jadi semakin buruk bagi Apple karena gangguan wabah Covid-19. Penundaan produksi sampai masalah politik di China dan India sepertinya mempengaruhi kecilnya jumlah pesanan ke Samsung Display.


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×