Sumber: Phone Arena | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - DELHI. Apple yang memiliki jaringan produksi di China dan India terpaksa menutup sejumlah pabrik perakitan iPhone. Bulan lalu konflik panas terjadi di perbatasan India-China dan menewaskan 20 tentara India.
Saat ini otoritas India memblokir segala aktivitas pengiriman dari China ke India. Akibatnya komponen iPhone yang diproduksi di China tertahan di sana. Padahal proses perakitan komponen untuk menjadi iPhone harus dilakukan di India.
Baca Juga: Modi kunjungi lokasi bentrok yang tewaskan puluhan tentara India oleh pasukan China
Mengutip dari Reuters, mitra produsen Apple di India, yakni Foxconn, tidak menerima pasokan komponen untuk dikerjakan. Hasilnya ratusan karyawan tidak mendapatkan tugas untuk dikerjakan.
Lebih dari 150 pengiriman ke Foxconn India dari pabrik meraka yang ada di China kini tertahan di pelabuhan Chennai. Foxconn sendiri sudah menancapkan dua pabriknya di India dan berlokasi di negara bagian Tamil Nadu dan Andhra Pradesh.
Apple sendiri mulai memproduksi sejumlah model iPhone tertentu di India sejak awal tahun ini. Pabrik Foxconn India bertugas untuk memproduksi beberapa model iPhone seperti iPhone SE sampai iPhone XR.
Dengan memproduksi iPhone di India, Apple berharap bisa meningkatkan pangsa pasar mereka di negara tersebut. Sejauh ini India jadi salah satu negara yang cukup sulit ditembus oleh Apple.
Baca Juga: India China capai kesepakatan usai adu jotos, tapi belum tentu ancaman perang hilang
Selama ini harga produk iPhone dirasa terlalu mahal oleh warga India. Salah satu penyebabnya adalah pajak masuk yang tinggi. Dengan melakukan produksi dalam negeri, Apple berharap produk mereka bisa lebih diterima karena harga jual bisa sedikit ditekan.
Pemblokiran ini semakin membuat rumit bisnis Apple yang sejak pandemi mengalami kesulitan. Pasukan komponen mereka dari China secara otomatis tertahan dan sulit didistribusikan.
Imbasnya Apple sempat menunda perilisan iPhone SE 2 beberapa waktu lalu. Perilisan seri iPhone 12 juga dikabarkan akan mundur,