Apple dikabarkan mengincar McLaren

Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Sanny Cicilia

SAN FRANCISCO. Jarang melakukan aksi anorganik, Apple Inc kembali membuat gebrakan. Rumor beredar, produsen iPhone itu dikabarkan bakal membeli seluruh saham produsen otomotif McLaren Technology Group.

Sumber Financial Times menyebut, para petinggi Apple dan McLaren tengah bernegosiasi. Rumor akuisisi ini disebut-sebut sebagai bagian dari ambisi Apple mentransformasi pasar otomotif dengan teknologi Apple.

Sekadar menyegarkan ingatan, Apple baru saja membenamkan investasi senilai US$ 1 miliar keDidi Chuxing. Ini merupakan perusahaan penguasa pasar transportasi online China.

Sejatinya, Apple sudah lama mencicipi pasar otomotif. Sejak dua tahun lalu, tim riset Apple mengembangkan mobil listrik tanpa sopir atawa self-driving.  "Apple telah memulai pembicaraan akuisisi dengan McLaren sejak beberapa bulan lalu," bisik sumber Financial Times, kemarin.

Memiliki teknologi McLaren akan menolong Apple mempercepat pengembangan proyek mobil self-driving. Sumber Financial Times menambahkan, Apple tertarik pada teknologi mesin dan hak paten milik McLaren.

Hingga saat ini manajemen Apple menolak berkomentar soal rencana akuisisi tersebut. Sementara, manajemen McLaren membantah sedang berdiskusi tentang akuisisi.

Asal tahu saja, selain memproduksi mobil, McLaren merupakan pemegang saham balapan paling bergengsi di dunia, Formula One. Valuasi McLaren diperkirakan senilai sekitar £ 1 miliar hingga £ 1,5 miliar.

Akuisisi terbesar

Dengan kata lain, ini akan menjadi transaksi akuisisi Apple terbesar sepanjang sejarah. Nilai akuisisi McLaren bakal melampaui bujet yang Apple rogoh untuk mencaplok perusahaan audio Beats Electronics senilai US$ 3 miliar yang didirikan rapper Dr Dre dan Jimmy Iovine pada 2014.

Yang jelas, investasi paling jumbo Apple tahun ini jatuh ke kas Didi Chuxing. Gambaran saja, McLaren saat ini memproduksi mobil mewah yang dibanderol US$ 1 juta per unit.

McLaren Technology memiliki 80% saham McLaren Automotive. Sepanjang tahun lalu, McLaren memproduksi 1.654 unit mobil mewah.

Tahun 2015, penjualan McLaren Automotive mencapai £ 450 juta. Produsen mobil mahal asal Inggris ini memiliki bujet investasi senilai £ 1 miliar untuk mengembangkan produk selama enam tahun mendatang.

Sementara, McLaren Technology melaporkan penjualan £ 265 juta pada 2014. Tapi, McLaren masih membukukan rugi sebelum pajak sebesar £ 22,6 juta pada 2014.

Saat ini, pemegang saham McLaren Technology adalah Ron Dennis, Mansour Ojjeh, dan perusahaan investasi asal Bahrain, Mumtalakat. Beberapa tahun lalu, Apple sempat dikabarkan memproses akuisisi terhadap produsen mobil listrik Tesla.