kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.371   53,00   0,32%
  • IDX 7.929   23,53   0,30%
  • KOMPAS100 1.106   -3,50   -0,32%
  • LQ45 813   -4,79   -0,59%
  • ISSI 267   0,73   0,27%
  • IDX30 421   -2,74   -0,65%
  • IDXHIDIV20 489   -3,19   -0,65%
  • IDX80 123   -0,62   -0,50%
  • IDXV30 131   -1,00   -0,75%
  • IDXQ30 136   -1,30   -0,95%

Apple Gelar Acara Musim Gugur 9 September, iPhone Air Jadi Kejutan?


Rabu, 27 Agustus 2025 / 10:45 WIB
Apple Gelar Acara Musim Gugur 9 September, iPhone Air Jadi Kejutan?
ILUSTRASI. Customers walk past an Apple logo inside of an Apple store at Grand Central Station in New York, U.S., August 1, 2018. REUTERS/Lucas Jackson


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Apple akan menggelar acara tahunan musim gugur pada 9 September mendatang, menurut undangan yang diterima Selasa (27/8/2025) lalu.

Dalam acara ini, perusahaan diperkirakan akan memperkenalkan iPhone, Apple Watch, dan perangkat lainnya yang terbaru.

Acara akan berlangsung di Steve Jobs Theater di markas Apple di Cupertino, California, sekaligus menjadi ajang untuk menampilkan integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) ke dalam perangkatnya.

Baca Juga: Mengekor Google dan Samsung, Apple Bakal Akusisi Startup AI Prancis, Mistral

Investor memperhatikan dengan seksama acara ini, karena Apple menghadapi tekanan untuk mengejar pesaing yang lebih cepat dalam penerapan teknologi AI.

Beberapa laporan media menyebutkan Apple kemungkinan akan meluncurkan versi iPhone yang lebih ramping, kemungkinan diberi nama iPhone Air, menyesuaikan dengan lini iPad Air dan MacBook Air.

Selain itu, perusahaan juga diperkirakan akan menampilkan Apple Watch entry-level dan high-end terbaru, iPad Pro yang ditingkatkan, serta versi lebih cepat dari headset Vision Pro, menurut laporan Bloomberg.

Di bawah tekanan pemerintahan Trump, Apple telah meningkatkan investasi di AS menjadi US$600 miliar selama empat tahun ke depan, menciptakan lapangan kerja dan memindahkan sebagian produksi ke AS, sebagai upaya menghindari potensi tarif impor.

Apple juga menghadapi tekanan tarif dari AS untuk impor dari negara produsen, termasuk China dan India.

Baca Juga: Rumor iPhone Air: iPhone Tertipis dari yang Pernah Ada, Harga Rp 15,4 Juta

Pada Juni lalu, Apple mengumumkan sejumlah fitur AI dan software, termasuk pembaruan sistem operasi dengan desain ikon dan menu baru yang disebut “liquid glass.”

Namun, keterlambatan Apple dalam memasuki pasar AI membuat perusahaan tertinggal dari raksasa teknologi lainnya.

Samsung, serta perusahaan China seperti Honor dan Huawei, memanfaatkan peluang ini dengan menawarkan perangkat berbasis AI yang menarik konsumen.

Selanjutnya: China Bidik Konsumen Lansia untuk Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Menarik Dibaca: Cari Film Nirina Zubir? Tonton 6 Rekomendasi Film Terbaiknya di Sini




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×