kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apple menghapus 39.000 aplikasi game dari app store China


Kamis, 31 Desember 2020 / 20:41 WIB
Apple menghapus 39.000 aplikasi game dari app store China
ILUSTRASI. Logo Apple9. REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Apple menghapus 39.000 aplikasi game di app store China-nya Kamis, penghapusan terbesar yang pernah ada dalam satu hari, karena menetapkan akhir tahun sebagai tenggat waktu bagi semua penerbit game untuk mendapatkan lisensi.

Pencopotan itu dilakukan di tengah tindakan keras terhadap permainan tanpa izin oleh otoritas China.

Termasuk 39.000 game, Apple menghapus total lebih dari 46.000 aplikasi dari tokonya pada hari Kamis. Game yang terpengaruh oleh sapuan tersebut termasuk judul Ubisoft Assassin’s Creed Identity dan NBA 2K20, menurut firma riset Qimai.

Qimai juga mengatakan hanya 74 dari 1.500 game berbayar teratas di toko Apple yang selamat dari pembersihan.

Baca Juga: Akhir 2020, harga iPhone 11 diskon hingga 8 juta, ini daftarnya

Apple tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Apple awalnya memberi penerbit game batas waktu akhir Juni untuk mengirimkan nomor lisensi yang dikeluarkan pemerintah yang memungkinkan pengguna melakukan pembelian dalam aplikasi di pasar game terbesar di dunia.

Apple kemudian memperpanjang batas waktu hingga 31 Desember. Toko aplikasi Android China telah lama mematuhi peraturan tentang lisensi. Tidak jelas mengapa Apple memberlakukannya lebih ketat tahun ini.

Para analis mengatakan langkah itu tidak mengherankan karena Apple terus menutup celah agar sejalan dengan regulator konten China, dan tidak akan secara langsung memengaruhi laba Apple sebanyak penghapusan sebelumnya.

“Namun, poros utama untuk hanya menerima game berbayar yang memiliki lisensi game, ditambah dengan jumlah lisensi game asing yang disetujui di China yang sangat rendah tahun ini, mungkin akan mengarahkan lebih banyak pengembang game untuk beralih ke model yang didukung iklan untuk versi China mereka, ”Kata Todd Kuhns, manajer pemasaran AppInChina, sebuah perusahaan yang membantu perusahaan luar negeri mendistribusikan aplikasi mereka.

Selanjutnya: Ada syarat baru, sejumlah daftar Hp tidak bisa pakai WA tahun 2021




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×