kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

April, inflasi China terendah dalam 18 bulan


Jumat, 09 Mei 2014 / 10:27 WIB
April, inflasi China terendah dalam 18 bulan
Deretan gedung perkantoran terlihat dari kejauhan yang berada di pusat perkantoran Jakarta, Kamis (15/12/2022). Fitch pangkas laju ekonomi Indonesia. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BEIJING. Tingkat inflasi di China bergerak moderat ke level terendah dalam 18 bulan terakhir. Berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistisk China, indeks harga konsumen Negeri Panda ini hanya naik 1,8% pada April. Sekadar informasi, tingkat inflasi Maret adalah 2,4%.

Sementara itu, nilai estimasi inflasi hasil survei Bloomberg menunjukkan angka 2,1%. Adapun indeks harga produsen kembali turun untuk 26 bulan berturut-turut sebesar 2% pada April setelah turun 2,3% pada Maret.

Data yang dirilis pada hari ini (9/5) tersebut menambah sinyal bahwa tingkat permintaan domestik China masih rendah. Hal ini sejalan dengan penurunan harga komoditas dan kian meningkatnya kapasitas produksi pada sejumlah industri termasuk di dalamnya baja dan semen.

Rendahnya tekanan inflasi akan mendorong People's Bank of China untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneter dengan tujuan menyokong perekonomian. Jika tidak, target pertumbuhan ekonomi pemerintahan Perdana Menteri Li Keqiang sebesar 7,5% terancam gagal dicapai.

"Kami yakin ini merupakan kali pertama bagi POBC untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneter lebih jauh lagi. Risiko deflasi kian meningkat, dan memangkas rasio giro wajib minimum perbankan dapat membantu menurunkan tingkat suku bunga pinjaman bagi perusahaan China," jelas Liu Li-Gang, chief Greater China economist Australia & New Zealand Banking Group Ltd di Hong Kong.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×