kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Arab Banking Corp., yang 29% saham milik Libia, meminjam US$ 5 M kepada The Fed


Jumat, 01 April 2011 / 12:50 WIB
Arab Banking Corp., yang 29% saham milik Libia, meminjam US$ 5 M kepada The Fed
ILUSTRASI. Ketua Satgas Waspada Investasi, Tongam Lumbaa Tobing di Kantor OJK, Jalan banteng (24/10/2016).Foto/KONTAN/Dupla Kartini.


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

NEW YORK. Arab Banking Corp., yang 29% sahamnya dimiliki oleh Bank Sentral Libia, melalui cabangnya di New York mendapatkan 73 pinjaman dari US Federal Reserve dalam periode waktu 18 bulan, setelah Lehman Brothers Holdings Inc runtuh.

Pinjaman agregat Arab Banking Corp., mencapai US$ 35 miliar dalam periode tersebut. The Fed merilis, pinjaman terbesar yang dilakukan pada Juli 2009 yakni sebesar US$ 1,2 miliar. Pada Oktober 2008, ketika Bank Sentral memberi pinjaman kepada Lembaga Keuangan dengan discount window selama krisis finansial di 2008, bank ini pun mengambil pinjaman lebih dari US$ 2 miliar.

Departemen Keuangan AS menyatakan, Pemerintah telah membekukan aset Pemerintah Libia yang terkait dengan Muamar Khadafi, namun masih memberi izin Arab banking Corp untuk beroperasi, dan tetap melarang melakukan transaksi dengan Pemerintah Libia.

"Ketika waktu itu banyak usaha kecil di seluruh negeri sulit menerima pinjaman yang terjangkau, The Fed ternyata menyediakan puluhan miliar dolar untuk memberi pinjaman kepada perbankan yang secara substansial dimiliki Bank Sentral Libia," kata Senator Bernard Sanders of Vermont.




TERBARU

[X]
×