Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Pada Rabu (2/10/2024) pagi, Iran mengatakan bahwa serangan rudalnya terhadap Israel telah selesai kecuali ada provokasi lebih lanjut.
Sementara, Israel dan AS berjanji untuk membalas eskalasi Teheran karena kekhawatiran akan perang yang lebih luas meningkat.
Melansir Reuters, Washington mengatakan akan bekerja sama dengan Israel untuk memastikan Iran menghadapi "konsekuensi berat" atas serangan hari Selasa.
"Tindakan kami selesai kecuali rezim Israel memutuskan untuk melakukan pembalasan lebih lanjut. Dalam skenario itu, respons kami akan lebih kuat dan lebih dahsyat," kata Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi dalam sebuah posting di X pada Rabu pagi.
Mengutip USA Today, tidak ada laporan langsung tentang korban Israel dari rentetan serangan yang menargetkan Tel Aviv dan wilayah tengah Israel lainnya tersebut.
Seorang pria dilaporkan tewas di Jericho, di Tepi Barat.
Seorang juru bicara Pentagon mengatakan, Iran menembakkan sekitar 200 rudal.
Baca Juga: Iran Tembak 200 Rudal ke Israel dalam Serangan Besar, Janji Bakal Kirim Lebih Banyak
"Berdasarkan apa yang kami ketahui saat ini, serangan ini tampaknya telah dikalahkan dan tidak efektif," kata Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan di Gedung Putih.
Sebagian besar rudal dicegat oleh pertahanan udara Israel, kata Pentagon.
Israel pada Rabu pagi memperbarui pembomannya di pinggiran selatan Beirut, basis Hezbollah, dengan sedikitnya tiga serangan terhadap apa yang dikatakannya sebagai target milik kelompok tersebut.
Kepulan asap besar terlihat mengepul dari beberapa bagian pinggiran kota.
Baca Juga: PM Israel Netanyahu: Iran Membuat Kesalahan Besar dan akan Membayarnya
Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru untuk wilayah tersebut, yang sebagian besar telah dikosongkan setelah berhari-hari serangan besar-besaran.