kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.464.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.246   -6,00   -0,04%
  • IDX 7.567   -74,87   -0,98%
  • KOMPAS100 1.180   -11,22   -0,94%
  • LQ45 942   -11,27   -1,18%
  • ISSI 228   -1,63   -0,71%
  • IDX30 486   -4,46   -0,91%
  • IDXHIDIV20 583   -6,69   -1,14%
  • IDX80 134   -1,34   -0,99%
  • IDXV30 142   -0,44   -0,31%
  • IDXQ30 162   -1,79   -1,09%

Iran Tembak 200 Rudal ke Israel dalam Serangan Besar, Janji Bakal Kirim Lebih Banyak


Rabu, 02 Oktober 2024 / 07:56 WIB
Iran Tembak 200 Rudal ke Israel dalam Serangan Besar, Janji Bakal Kirim Lebih Banyak
ILUSTRASI. Pada Selasa (1/10/2024), Iran menembakkan gelombang rudal ke Israel. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pada Selasa (1/10/2024), Iran menembakkan gelombang rudal ke Israel. Ini merupakan serangan balas dendam atas pembunuhan Israel terhadap beberapa pemimpin Hizbullah, termasuk pemimpin utamanya Hassan Nasrallah.

Mengutip USA Today, tidak ada laporan langsung tentang korban Israel dari rentetan serangan yang menargetkan Tel Aviv dan wilayah tengah Israel lainnya tersebut. 

Seorang pria dilaporkan tewas di Jericho, di Tepi Barat. 

Seorang juru bicara Pentagon mengatakan, Iran menembakkan sekitar 200 rudal.

"Berdasarkan apa yang kami ketahui saat ini, serangan ini tampaknya telah dikalahkan dan tidak efektif," kata Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan di Gedung Putih.

Sebagian besar rudal dicegat oleh pertahanan udara Israel, kata Pentagon. 

Dua kapal perusak Angkatan Laut AS menembakkan sekitar selusin pencegat.

Baca Juga: PM Israel Netanyahu: Iran Membuat Kesalahan Besar dan akan Membayarnya

Israel dan AS berjanji untuk menanggapi serangan tersebut.

"Kami akan memilih kapan akan menerima hadiah, dan membuktikan kemampuan serangan kami yang tepat dan mengejutkan, sesuai dengan arahan dari pimpinan politik," kata Mayor Jenderal Israel Herzi Halevi dalam sebuah pernyataan.

Serangan itu terjadi ketika Timur Tengah tampaknya berada di ambang perang multi-negara dan menyusul operasi darat Israel ke Lebanon pada hari Selasa, tempat Hezbollah yang didukung Iran bermarkas.

“Kami telah menjelaskan bahwa akan ada konsekuensi berat atas serangan ini, dan kami akan bekerja sama dengan Israel untuk mewujudkannya,” kata Sullivan.

Serangan rudal tersebut merupakan eskalasi terbaru dalam pertikaian selama berminggu-minggu antara Hizbullah dan Israel, dan terjadi beberapa hari sebelum peringatan satu tahun serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan. Hamas adalah sekutu Hizbullah dan juga didukung oleh Iran.

Baca Juga: Israel Bunuh Pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah Berkat Penetrasi Intelijen




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×