kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Arab Saudi Berhasil Menyapu 658 Ranjau yang Ditanam Houthi di Yaman


Senin, 18 Maret 2024 / 07:11 WIB
Arab Saudi Berhasil Menyapu 658 Ranjau yang Ditanam Houthi di Yaman
ILUSTRASI. Ranjau darat yang berhasil dijinakkan oleh Project Masam di Yaman.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Arab Saudi berhasil menyapu 658 ranjau yang ditanam Houthi di Yaman. Operasi pembersihan ranjau ini dilakukan di bawah Project Masam sejak 9 Maret hingga 15 Maret.

Di bawah pengawasan lembaga bantuan Kerajaan Saudi, KSrelief, tim penyapu ranjau khusus berhasil menghancurkan 573 item persenjataan yang belum meledak dan 85 ranjau anti-tank.

Bahan peledak tersebut ditanam tanpa pandang bulu oleh kelompok Houthi di seluruh Yaman. Keberadaannya menimbulkan ancaman bagi warga sipil, termasuk anak-anak, wanita dan orang tua.

Project Masam adalah salah satu dari beberapa inisiatif yang dilakukan oleh Arab Saudi atas permintaan Raja Salman untuk membantu warga Yaman. Kontrak proyek ini diperpanjang untuk satu tahun lagi pada Juni 2023 dengan biaya US$33,29 juta.

Baca Juga: Pasukan Houthi Yaman Dikabarkan Sudah Memiliki Rudal Hipersonik

Melansir Arab News, operasi pembersihan ranjau terjadi di Marib, Aden, Jouf, Shabwa, Taiz, Hodeidah, Lahij, Sanaa, Al-Bayda, Al-Dhale dan Saada.

Project Masam mengatakan, mereka telah menyingkirkan 1.232 ranjau darat, persenjataan yang belum meledak (UXO), dan alat peledak rakitan (IED) selama Maret 2024.

Ousama Al-Gosaibi, direktur pelaksana proyek tersebut, mengatakan bahwa sebanyak 435.234 ranjau telah dibersihkan sejak dimulainya inisiatif ini pada tahun 2018.

Jumlah itu mencakup 276.980 item persenjataan yang belum meledak, 143.760 ranjau anti-tank, 8.001 alat peledak rakitan, dan 6.493 ranjau anti-personil.

Baca Juga: Houthi Memperingatkan Peningkatan Serangan di Laut Merah Selama Ramadan

Project Masam melatih para ahli penyapu ranjau dan membekali mereka dengan peralatan modern. Program ini juga menawarkan dukungan kepada warga Yaman yang terluka akibat perangkat berbahaya tersebut.

Tim Masam juga bertugas membersihkan desa, jalan, dan sekolah untuk memfasilitasi pergerakan warga sipil yang aman dan pengiriman bantuan kemanusiaan.

Tersebarnya ranjau darat jadi salah satu alasan bagi banyak penduduk Yaman untuk meninggalkan negara itu. Sekitar 5 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka sejak awal konflik di Yaman.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×