Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan empat kasus baru virus corona pada Senin (9/3) melalui akun Twitter-nya. Kasus pertama merupakan seseorang yang pernah melakukan kontak dengan pasien sebelumnya di Kota Qatif, Provinsi asy-Syarqiyah, Arab Saudi.
Kasus kedua dan ketiga menimpa dua orang perempuan berpaspor Bahrain yang datang dari Irak dengan tujuan Bahrain. Sementara kasus keempat merupakan seorang warga AS yang tinggal di Arab Saudi.
Baca Juga: Harga minyak anjlok, Pertamina bakal tambah impor crude
Ia diketahui pernah melakukan perjalanan ke Filipina dan Italia. Tiga kasus pertama kini tengah diisolasi di Rumah Sakit Qatif, sedangkan kasus terakhir ditempatkan di Rumah Sakit Riyadh. Dengan tambahan empat kasus itu, Arab Saudi memiliki total 15 kasus virus corona.
Penguncian Kota Qatif
Gulf News memberitakan, Arab Saudi telah memberlakukan penguncian sementara sejak Minggu (8/3) di daerah Qatif. Qatif merupakan wilayah penghasil minyak di bagian timur Arab Saudi, sekaligus rumah bagi 11 pasien virus corona di Negara Petrodollar itu.
Selain mengunci Qatif, pemerintah juga menangguhkan aktifitas sekolah dan univiersitas di seluruh negeri, terhitung sejak Senin ini. Pihak berwenang Saudi sebelumnya mengatakan bahwa mereka yang terinfeksi memiliki riwayat perjalanan ke Iran baru-baru ini.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi juga telah menangguhkan pergerakan dari dan ke Qatif sambil memastikan penduduk yang kembali dapat mencapai rumah mereka.
"Pekerjaan di semua lembaga publik dan swasta dihentikan sebagai tindakan pencegahan, dengan pengecualian fasilitas vital yang menyediakan layanan keamanan dan ketentuan yang diperlukan," kata kementerian dalam sebuah pernyataan. Salah seorang warga melaporkan bahwa blok pembatas dari semen ditempatkan di jalan utama ke Qatif.
Sejumlah penduduk juga terlihat terburu-buru di toko setelah penguncian dimulai.
Baca Juga: Pemerintah berhitung dampak wabah corona terhadap ekonomi Indonesia
Membatasi penyeberangan
Pemerintah Arab Saudi juga telah membatasi penyeberangan darat dengan Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Bahrain untuk truk komersial. Sebelumnya, Arab Saudi telah menangguhkan vis umroh bagi semua negara serta visa turis bagi negara dengan kasus virus corona.
Komplek Masjidil Haram pun sempat ditutup untuk untuk semua jemaah sebagai upaya sterilisasi. Tapi kini telah dibuka kembali hanya untuk jemaah non-umroh.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Arab Saudi Konfirmasi 4 Kasus Baru Virus Corona, Ini Wilayah yang Dikunci"