Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Arab Saudi berencana untuk mempertahankan produksi minyak mentahnya pada bulan April di bawah 10 juta barel per hari (bpd), dan mempertahankan ekspor di bawah 7 juta bpd. Langkah Arab Saudi ini dimaksudkan untuk mengakhiri kondisi kelebihan pasokan dan mendorong kenaikan harga.
Mengutip Reuters, Rabu (14/3), sebagai eksportir minyak mentah terbesar dunia, Arab Saudi telah memproduksi di bawah target OPEC sejak Januari dan mengurangi pengiriman minyak mentahnya.
Seorang juru bicara kementerian energi mengatakan bahwa Arab Saudi bersama dengan produsen minyak OPEC dan non-OPEC yang berpartisipasi dalam kesepakatan pemotongan pasokan global akan tetap berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama memulihkan persediaan ke tingkat normal.
Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan produsen non-OPEC yang dipimpin oleh Rusia juga telah sepakat untuk mempertahankan pemotongan produksi minyak sampai akhir 2018 yang bertujuan untuk mengurangi persediaan global yang berlebih dan mendorong harga.