kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Argentina dan Meksiko akan memproduksi vaksin Covid-19 AstraZeneca


Kamis, 13 Agustus 2020 / 09:04 WIB
Argentina dan Meksiko akan memproduksi vaksin Covid-19 AstraZeneca
ILUSTRASI. Ilustrasi riset vaksin Covid-19. REUTERS/Anton Vaganov


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BUENOS AIRES. Presiden Argentina Alberto Fernandez mengatakan pada hari Rabu, Argentina dan Meksiko akan memproduksi vaksin AstraZeneca Covid-19 untuk sebagian besar Amerika Latin. Hal itu Fernandez ungkapkan setelah pertemuan dengan para eksekutif perusahaan yang terlibat dalam proyek tersebut.

Melansir Reuters, pemerintah Argentina membeberkan, perjanjian yang ditandatangani antara perusahaan farmasi Inggris AstraZeneca dan perusahaan bioteknologi mAbxience dari INSUD Group mencakup transfer teknologi untuk memproduksi 150 juta dosis vaksin yang pada awalnya untuk memasok ke semua negara Amerika Latin kecuali Brasil.

“Produksi Amerika Latin akan ditangani di Argentina dan Meksiko. Ini akan memungkinkan akses yang tepat waktu dan efisien untuk semua negara di kawasan itu,” kata Fernandez.

Baca Juga: 4 Peringatan terbaru WHO terkait Covid-19, sila disimak

Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard menuliskan tweet di Twitter bahwa kesepakatan itu didorong oleh Fernandez dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Dia mengatakan, produksi vaksin bisa mencapai 250 juta dosis.

AstraZeneca, produsen obat terbesar kedua di Inggris, telah lama beroperasi di Argentina. Perusahaan menandatangani kesepakatan dengan yayasan miliarder Meksiko Carlos Slim untuk produksi vaksin, yang diharapkan akan dikirimkan pada paruh pertama tahun 2021, menunggu studi Tahap III dan persetujuan dari pihak regulator.

Baca Juga: Heboh soal vaksin Covid-19 pertama dari Rusia, begini reaksi dunia

Meksiko akan memberikan rincian lebih lanjut tentang perjanjian pada hari Kamis, kata Ebrard, yang berterima kasih kepada Yayasan Slim untuk membiayai produksi.

Fernandez mengatakan kesepakatan itu memberikan ketenangan pikiran kepada Argentina karena dapat memiliki vaksin bila diperlukan dan dengan harga yang wajar.

Baca Juga: Uji coba calon vaksin corona timbulkan efek samping, ini penjelasannya

Argentina, yang telah mencatatkan 5.000 kematian akibat virus corona, membukukan rekor jumlah kasus infeksi Covid-19 harian pada hari Rabu dengan 7.663 kasus baru. Ada lebih dari 200 kematian selama periode 24 jam sebelumnya.

“Ini akan memberikan kelegaan besar di masa depan, tetapi ini bukan solusi untuk saat ini,” tambah Fernandez, menunjuk pada meningkatnya jumlah infeksi dan kematian.




TERBARU

[X]
×