kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Arsenal bantah rumor penjualan klub ke grup Arab


Senin, 04 Maret 2013 / 07:48 WIB
Arsenal bantah rumor penjualan klub ke grup Arab
ILUSTRASI. Berinvestasi dengan mempertimbangkan aspek environmental, social and governance (ESG) kian menjadi perhatian. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Sumber: Reuters |

LONDON. Arsenal menandaskan bahwa pemilik mayoritas saham klub sepak bola kaya itu, Stan Kroenke, takkan menjual sahamnya. Pernyataan Arsenal ini menjawab berita tawaran grup investor Arab untuk membeli Arsenal senilai 1,5 miliar poundsterling.

Padahal jika terjadi, nilai itu akan memecahkan rekor tertinggi pembelian sebuah klub olah raga. Nilai itu juga berarti dua kali lipat yang dibayarkan keluarga Glazer ketika membeli Manchester United senilai 790 juta pound di tahun 2005.

Kemarin, surat kabar Sunday Telegraph dan the Sun melaporkan bahwa grup investor dari Qatar dan Uni Emirat Arab segera memulai negosiasi pembelian.

Akan tetapi jurubicara Arsenal menyatakan bahwa tak ada kontak dari konsorsium investor mena pun. Ia menegaskan, Kroenke telah berkomitmen memiliki Arsenal untuk jangka panjang dan tak berniat menjualnya.

Saat ini, manager dan pelatih Arsenal, Arsene Wenger, tengah berada dalam tekanan dari pendukungnya. Pendukung Arsenal mengritik tindakan Wenger menjual Robin van Persie ke Manchester United dan buruknya penampilan Arsenal di musim ini.

Van Persie memang menolak meneken kontrak baru dengan Arsenal. Ia beralasan tidak sejalan dengan strategi dewan direksi Arsenal.

Sejumlah fans menuding Arsenal tidak mau mengeluarkan banyak duit membeli pemain-pemain bagus untuk bersaing dengan rival-rivalnya di Liga Premier seperti MU, Manchester City, dan Chelsea. Arsenal belum pernah lagi memenangkan trofil sejak tahun 2005.

Tak hanya itu, Arsenal juga dihujani protes karena menjual tiket dengan harga mahal saat bertanding, sementara ia jarang menang di pertandingan itu. Laporan media mengatakan bahwa grup investor Arab akan memangkas harga tiket jika berhasil membeli Arsenal.

Kalah di Derby

Kemarin, Arsenal kalah 201 melawan Tottenham Hotspur, rekan sekotanya di London. Akibatnya, Arsenal tertinggal tujuh poin di belakang Spurs. Klub yang juga dikenal dengan julukan The Gunners ini mengantongi 47 poin di tempat kelima, namun harus mencapai posisi empat besar jika ingin masuk kualifikasi Liga Champion. Tekanannya cukup besar sebab Arsenal sudah bermain di Liga Champion selama 15 tahun berturut-turut.

Sebagai kilas balik, Kroenke membeli Arsenal pada tahun 2011 senilai 731 juta pound. Artinya, grup investor Arab ini akan membeli dua kali lipat harga Arsenal dua tahun lalu.

Menurut berita Telegraph, pembelian ini mencakup seluruh 62.217 saham Arsenal dan akan termasuk 830 juta pound untuk Kroenke.

Selama ini Kroenke mengincar kontrol Arsenal bersama miliuner Alisher Usmanov yang memiliki 29,96% saham klub itu. Belakangan Usmanov kerap memprotes bagaimana Arsenal dijalankan. Milinuner Rusia itu menulis surat terbuka Juli lalu, mengritik Arsenal yang gagal mempertahankan van Persie dan minimnya investasi yang dilakukan. Namun jurubicara Usmanov berkata bahwa ia tak berniat menjual sahamnya di Arsenal.



TERBARU

[X]
×