Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada pertandingan pekan lalu, Arsenal kembali gagal meraih kemenangan setelah ditahan imbang oleh Chelsea di Stamford Bridge.
Meskipun sempat unggul melalui gol Gabriel Martinelli, Arsenal akhirnya harus puas dengan hasil imbang setelah Pedro Neto mencetak gol spektakuler yang menyamakan kedudukan.
Dengan hasil ini, Arsenal kini tertinggal sembilan poin dari Liverpool yang berada di puncak klasemen.
Mikel Arteta, pelatih Arsenal, menuntut lebih dari para pemainnya untuk menunjukkan karakter dan determinasi yang lebih besar dalam perjuangan menuju gelar juara.
Kinerja Arsenal dalam Laga Melawan Chelsea
Arsenal memulai pertandingan dengan semangat yang tinggi dan menunjukkan dominasi dalam penguasaan bola.
Meskipun demikian, ketidakmampuan mereka untuk mengamankan hasil setelah mencetak gol pertama menunjukkan adanya kekurangan dalam hal konsistensi dan mentalitas, terutama dalam situasi-situasi kritis.
Baca Juga: Arteta Ngamuk! Pertahanan Kendor Membuat Arsenal Kehilangan Poin Penting di Kandang
Sebuah gol indah dari Pedro Neto membuat mereka kehilangan dua poin yang seharusnya bisa sangat berarti dalam perburuan gelar.
Arteta sendiri mengungkapkan kekecewaannya dengan cara timnya kebobolan gol tersebut. Menurutnya, kualitas dan disiplin pertahanan sangat penting untuk memastikan kemenangan di laga-laga besar.
Ketika tim lawan diberi ruang dan waktu untuk beraksi, terutama dengan pemain-pemain berkualitas seperti Neto, hasil yang tidak diinginkan dapat dengan mudah terjadi.
"Ketika Anda memberi ruang kepada pemain dengan kualitas seperti itu, Anda akan dihukum," ujar Arteta.
Pelajaran dari Kinerja Tim
Meskipun hasil akhir mengecewakan, Arteta tetap memberikan apresiasi terhadap usaha timnya, khususnya dalam hal agresivitas dan determinasi untuk tetap berjuang.
Arsenal menunjukkan semangat untuk menciptakan peluang, meski gagal mengonversinya menjadi gol.
Dalam beberapa momen, tim menciptakan peluang besar yang seharusnya bisa berujung pada kemenangan.
Keberanian untuk terus menekan dan mengambil risiko adalah salah satu aspek positif yang diambil Arteta dari pertandingan ini.
Baca Juga: Perburuan Gelar Liga Primer: Hanya Liverpool dan Man City yang Berpeluang Juara?
Tantangan Taktis yang Harus Dihadapi Arteta
Mikel Arteta mengungkapkan pentingnya tim untuk menunjukkan "gigi" mereka, terutama ketika menghadapi situasi sulit. Menurutnya, kemenangan dalam sepak bola tidak hanya bergantung pada kemampuan teknis, tetapi juga pada kemampuan untuk tetap tampil kuat dalam menghadapi tekanan.
Saat tim berada di bawah tekanan, itulah saat yang paling menentukan karakter pemain. Arteta mengatakan bahwa dia ingin melihat siapa yang akan muncul sebagai pemimpin dalam situasi tersebut.
"Ketika semuanya indah dan mudah, semua orang bisa tersenyum dan berbicara tentang betapa indahnya permainan itu. Namun, saat situasi menjadi sulit, itulah saatnya Anda harus menunjukkan siapa diri Anda," ungkap Arteta.
Pemulihan Fisik Pemain
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Arteta adalah masalah cedera yang mengganggu komposisi tim. Banyak pemain yang tidak dapat tampil sepenuhnya atau hanya dalam beberapa momen tertentu, membuat rotasi tim menjadi semakin sulit.
Arteta mengungkapkan keprihatinannya tentang kondisi fisik pemain-pemainnya setelah periode yang penuh dengan cedera dan masalah kebugaran. "Apa yang saya harapkan setelah jeda internasional adalah tim saya dapat kembali dalam kondisi fisik yang optimal," tambahnya.
Hal ini jelas menjadi faktor penting dalam kesuksesan Arsenal musim ini.
Tim yang memiliki komposisi pemain yang fit dan siap untuk bermain setiap pekannya akan memiliki keunggulan dalam mempertahankan konsistensi, terutama dalam pertandingan-pertandingan penting melawan pesaing langsung di papan atas.
Baca Juga: Arsenal Gagal Dekati Liverpool, Neto Selamatkan Chelsea Lewat Ciptakan Gol Ajaibnya
Apa yang Diharapkan dari Arsenal Setelah Jeda Internasional?
Arsenal harus melangkah lebih jauh dan meningkatkan fokus dalam setiap pertandingan yang tersisa. Dengan posisi mereka yang semakin tertinggal, Arteta menyadari bahwa setiap poin sangat berharga.
Pertandingan melawan Chelsea yang berakhir imbang seharusnya menjadi titik balik untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil yang bisa berujung pada hasil yang lebih baik.
Menghadapi Pesaing dengan Mental Juara
Arteta dan para pemain Arsenal kini dituntut untuk menunjukkan semangat juara. Mereka harus belajar untuk mengatasi tekanan dalam setiap pertandingan dan tidak membiarkan hasil imbang atau kekalahan meruntuhkan moral tim.
Dengan menganalisis lebih dalam setiap kekalahan atau hasil imbang, Arsenal dapat memperbaiki performa dan bertarung lebih keras untuk mengamankan posisi di papan atas.