Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) mencetak rekor ganda yang suram pada Rabu (16/12), dengan mencatat lebih dari 3.700 kematian dan lebih dari 250.000 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir, menurut angka dari Universitas Johns Hopkins.
Negeri uak Sam telah menyaksikan lonjakan infeksi virus corona yang spektakuler selama lebih dari sebulan terakhir, dengan sekitar 113.000 orang saat ini dirawat di rumahsakit karena Covid-19, juga rekor baru, mengacu data dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.
Penghitungan tersebut menandai ketiga kalinya dalam seminggu terakhir, AS telah melewati ambang kematian 3.000. Rekor harian sebelumnya pada akhir April lalu saat puncak gelombang pertama di negara itu, yang tidak pernah sepenuhnya berakhir.
Melansir Channel News Asia, dalam dua minggu terakhir, jumlah kasus baru virus corona dalam 24 jam telah naik di atas 200.000 selama 11 dari 14 hari. Sedang korban tewas akibat Covid-19 pada Rabu (16/12) mencapai 3.784 orang.
Baca Juga: Pasien corona banjiri rumahsakit, sistem medis Tokyo naik ke level merah
Pejabat kesehatan AS khawatir, liburan Thanksgiving pada akhir November lalu akan menyebabkan wabah baru virus corona, setelah jutaan orang Amerika bepergian untuk bergabung dengan teman dan keluarga.
Dan, para ahli kesehatan sekarang was-was, situasinya akan menjadi lebih mengerikan setelah perayaan akhir tahun, termasuk liburan Natal.
Rekor terbaru tercipta bahkan ketika AS menjalani minggu pertama program vaksinasi massal yang bertujuan menghentikan pandemi virus corona yang melonjak.