Sumber: South China Morning Post | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Amerika Serikat (AS) menggelar simulasi latihan serangan pulau yang menampilkan siluet merah peta China pada seragam personel udara, yang media pemerintah Tiongkok gambarkan sebagai gerakan provokatif.
Latihan, yang akan selesai pada Selasa (29/9), berlangsung di California, tetapi memicu peringatan dari media pemerintah China bahwa Tiongkok akan melawan jika AS menyerangnya di Laut China Selatan.
Majalah Air Force yang berbasis di AS melaporkan, latihan oleh armada pesawat tak berawak AS, yang bergulir sejak 3 September lalu, menunjukkan, Angkatan Udara AS lebih fokus di kawasan Pasifik.
Lambang pada seragam yang dibuat untuk latihan tersebut menampilkan drone MQ-9 Reaper yang ditumpangkan di atas siluet merah peta Tiongkok, Air Force melaporkan seperti dilansir China South Morning Post.
Baca Juga: Filipina: Kami minta bantuan AS jika China serang kapal AL kami di Laut China Selatan
Dalam latihan bertajuk Exercise Agile Reaper, tiga drone MQ-9 Reaper bergabung dengan Armada Ketiga Angkatan Laut AS, yang mengerahkan kelompok serang kapal induk, kapal selam, dan kapal perang serta pesawat tempur ke Pasifik Timur.
Tak ketinggalan, pesawat angkut C-130 dan perang khusus serta personel Korps Marinir.
Persiapan untuk perang melawan China
Drone MQ-9 Reaper melakukan serangan udara selama serangan amfibi tiruan di Pulau San Clemente di lepas Pantai California.
Baca Juga: Laut China Selatan: Alarm bagi Taiwan, Indonesia siaga penuh