CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.364.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.760   31,00   0,19%
  • IDX 8.464   56,92   0,68%
  • KOMPAS100 1.175   10,36   0,89%
  • LQ45 857   7,57   0,89%
  • ISSI 295   1,90   0,65%
  • IDX30 446   3,53   0,80%
  • IDXHIDIV20 518   3,60   0,70%
  • IDX80 132   1,22   0,93%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 143   1,01   0,71%

AS Izinkan Ekspor Chip AI Canggih ke Perusahaan Arab Saudi dan UEA


Kamis, 20 November 2025 / 08:20 WIB
AS Izinkan Ekspor Chip AI Canggih ke Perusahaan Arab Saudi dan UEA
ILUSTRASI. Ilustrasi artificial intelligence (AI) KONTAN/Panji Indra


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) mengizinkan ekspor chip kecerdasan buatan (AI) kelas atas setara hingga 35.000 unit Nvidia Blackwell kepada dua perusahaan teknologi di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Dua perusahaan tersebut adalah G42 yang berbasis di Abu Dhabi dan Humain, venture AI yang didukung pemerintah Saudi.

Keduanya tengah mengembangkan proyek pusat data skala besar di negaranya masing-masing.

Baca Juga: Diam-Diam China Ubah Strategi: Xi Absen, Li Qiang Ambil Alih Diplomasi Global

Persetujuan ini bertepatan dengan kunjungan pertama Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman ke AS sejak 2018, yang dilihat sebagai bentuk dukungan Washington terhadap ambisi AI Riyadh dan Abu Dhabi.

“Kedua perusahaan mendapat persetujuan untuk membeli chip setara hingga 35.000 Nvidia Blackwell (GB300s),” demikian pernyataan Departemen Perdagangan AS dikutip dari Reuters, Rabu (19/11/2025).

Nilai total chip tersebut diperkirakan mencapai sekitar US$1 miliar, tergantung harga pasar.

Departemen Perdagangan menegaskan bahwa persetujuan itu bersyarat, termasuk pemenuhan standar keamanan dan pelaporan yang ketat.

Sebelumnya pada hari yang sama, Humain menyatakan berencana membeli 600.000 chip AI Nvidia dan menggandeng xAI milik Elon Musk untuk membangun pusat data di Arab Saudi, termasuk fasilitas berkapasitas 500 megawatt.

Baca Juga: Putin: Hanya AI Buatan Rusia yang Boleh Dipakai untuk Keamanan Nasional

Sementara itu, G42 berambisi membangun salah satu hub pusat data terbesar di dunia di UEA, memanfaatkan teknologi AS.

Perusahaan raksasa seperti Nvidia, OpenAI, Cisco, Oracle, dan SoftBank bekerja sama dengan G42 dalam pembangunan fase pertama proyek Stargate UAE yang dijadwalkan beroperasi pada 2026.

Selanjutnya: Agresif Menambah Armada, Seberapa Menarik Saham MBSS Untuk Dilirik?

Menarik Dibaca: Bukan Sekadar Glowing, Tren Kecantikan 2026 Fokus di Hasil yang Cepat Terlihat




TERBARU

[X]
×